Summarecon Bogor Tawarkan Tiga Klaster Sekaligus, Harga Mulai Rp 1,3 Miliar

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR — Sukses mengembangkan kawasan berskala kota di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, kini Summarecon (PT Summarecon Agung Tbk) hadir di Bogor, Jawa Barat.

Di Bogor, Summarecon mengembangkan kota mandiri dengan memanfaatkan lahan seluas sekitar 500 hektar. Menggandeng Honda Imora Group, kawasan tersebut bakal menyerap investasi berkisar Rp 20 triliun untuk masa pengembangan sekitar 15 tahun.

“Saat ini unit usaha pengembangan properti kami di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru dan kami bersyukur hasil penjualan sangat memuaskan. Kami optimis, peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat,” ungkap Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Selasa (29/9/2020).

Herman Nagaria, Direktur Summarecon menambahkan, luas lahan 500 hektar tersebut sangat idela untuk dikembangkan sebagai kota mandiri. Lokasi proyek ini dinilai sangat strategis, karena bersisian dengan Kota Bogor, dan dapat dijangkau melalui tol Bogor Selatan dan terhubung dengan Tol Jagorawi.

“Kami membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan lingkungan yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru,” kata Herman Nagaria.

Dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut, ditambah saleable yang hanya 38 persen (pada umumnya saleable di dataran rendah sekitar 60 persen), memungkinkan penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati manfaat lingkungan dan udara yang sehat juga iklim yang sejuk.

Kelebihan lainnya adalah pemandangan 4 gunung, yaitu Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar serta diapit dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektar yang bakal menambah area terbuka hijau dan pemandangan lapangan golf yang indah.

Tiga Klaster

Di tahap awal, Summarecon Bogor menawarkan tiga klaster sekaligus, yakni The Mahogany Residence, The Agathis Golf Residence, dan The Mahogany Island. Total ketiganya mencakup 600 unit.

Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benjamin menyebutkan bahwa pada tahap pertama, klaster The Mahogany Residences bakal memasarkan 114 unit dari total 321 unit di klaster tersebut.

Harganya berkisar Rp 1,35 miliar hingga Rp 2,1 miliar, tergantung tipe. Ada dua tipe dengan ukuran 7x16 meter persegi dan 9x16 meter persegi. The Mahogany Residence merupakan hasil karya arsitek Hadiprana.

Klaster berikutnya adalah  The Agathis Golf Residence yang terdiri dari 198 unit dengan harga mulai Rp 2,9 miliar hingga Rp 4,9 miliar. Terdapat dua ukuran yang ditawarkan yaitu, 10x18 meter persegi dan 12x18 meter persegi.

Di klaster ini, Summarecon Bogor melibatkan arsitek Denny Gondo dari Studio Air Putih. Klaster ini memiliki view lapangan golf.

“Untuk tujuh unit di The Agathis yang paling dekat dengan lapangan golf, akan dipasarkan dengan sistem lelang,” ungkap Sharif Benjamin.

Berbeda dengan dua klaster sebelumnya, klaster The Mahogany Island ditawarkan berupa kavling sebanyak 79 unit. Ukurannya adalah 10x20 meter persegi dengan harga Rp 1,4 miliar.
Menurut Sharif Benjamin, seluruh cluster hunian akan dilengkapi beragam fasilitas seperti club house, kolam renang, tempat bermain anak dan lainnya.

Mengadopsi teknologi seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, bekerja nantinya tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tapi juga di taman, clubhouse dengan konsep co-working space dan fasilitas lainnya.