Sport
Polri Larang Liga 1 dan Liga 2 Digelar, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukia Tunggu Keterangan PSSI
PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan penjelasan terkait Polri melarang penyelenggaraan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan penjelasan terkait Polri melarang penyelenggaraan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita masih enggan berbicara banyak soal pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pertemuan itu dikabarkan juga diikuti oleh Menpora Zainudin Amali.
Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam acara bincang bola bersama salah satu media online mengatakan, pertemuan itu membahas kelanjutan Liga 1 2020.
• Jelang Bergulirnya Liga 1 2020, Persebaya Umumkan 4 Pemainnya Positif Virus Corona
• Cetak Kemenangan Laga Terakhir di Kroasia, Shin Tae Yong Soroti Kelemahan Timnas Indonesia U19
Menurut Yunus Nusi, Liga 1 2020 dalam keadaan Siaga 1.
Namun, saat acara bincang tengah berlangsung, Yunus Nusi mundur dari acara tersebut karena sudah dipanggil Ketua Umum PSSI untuk mengikuti rapat.
Rapat PT LIB dan PSSI dikabarkan membahas soal larangan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono terhadap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020 saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Ketika dikonfirmasi tentang rapat PSSI dan PT LIB tersebut, Dirut PT LIB Hadian Lukita mengatakan bahwa pihanya sedang menunggu kabar dari PSSI.
“Kita tunggu keterangan resmi dari PSSI,” kata Hadian Lukita melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2020).
Sedangkan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi ketika dikonfirmasi tentang hasil rapat tersebut belum memberikan pernyataannya hingga berita ini diturunkan.
• Menpora, Ketum PSSI, dan Dirut PT LIB Gelar Pertemuan Untuk Penentuan Liga 1 2020
• AFF Tetapkan Jadwal Piala AFF 2020, PSSI Targetkan Timnas Indonesia Jadi Juara
Pemain Persebaya positif virus corona
Sementara itu, jelang bergulirnya Liga 1 2020, Persebaya Surabaya mengumumkan hasil swab test timnya, Sabtu (27/9/2020).
Dari pemeriksaan virus corona atau Covid-19 itu, ada 4 pemain Persebaya Surabaya positif virus corona.
Selain itu, dua orang dari tim official Persebaya Surabaya juga terpapar virus corona sebagai orang orang tanpa gejala (OTG).