Virus Corona
Pakar Kesehatan UI Beberkan Cara Paling Tepat Mengendalikan Wabah Virus Corona di Indonesia
Soal cara ampuh mengendalikan wabah virus corona, dibeberkan oleh Pakar kesehatan masyarakat dan biostatistika Universitas Indonesia (UI) Iwan Ariawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terungkap cara paling tepat mengendalikan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Soal cara ampuh mengendalikan wabah virus corona tersebut dibeberkan oleh Pakar kesehatan masyarakat dan biostatistika Universitas Indonesia (UI), Iwan Ariawan.
Iwan menyatakan, jika hingga saat ini bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia belum terkendali.
Salah satu parameternya sederhana, Indonesia sama sekali belum mengalami penurunan kurva kasus Covid-19 selama 6 bulan didera pandemi.
• Video Sejumlah ASN Karaoke Saat Pandemi Virus Corona Jadi Viral di Medsos, Masih Pakai Pakaian Dinas
• Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Udara? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
• 2 Hotel di Manggar Besar dan Mangga Dua Tampung Pasien Virus Corona Kategori Orang Tanpa Gejala
“Dengan memantau data terakhir pada kurva epidemi berdasarkan onset, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan," kata Iwan dikutip dari keterangan resmi universitas, Selasa (29/9/2020).
"Bahkan gelombang pertama masih terus berlangsung dan belum selesai," tambahnya.
Dipaparkannya, cara paling tepat untuk mengendalikan kondisi saat ini adalah dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara lebih ketat.
Ia mengambil DKI Jakarta sebagai contoh.
Meskipun kasus baru Covid-19 tetap ditemukan, tetapi pertumbuhannya dapat melandai atau setidaknya direm sehingga tidak semakin meledak.
"PSBB ketat mampu menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 50 persen. Namun, pada saat Jakarta berada pada kondisi PSBB transisi, kasus Covid-19 kembali naik"
"Hal ini disebabkan oleh perbedaan aktivitas penduduk yang dilakukan saat PSBB ketat dan PSBB transisi," jelas Iwan.
"PSBB ketat tentu dapat mengendalikan kasus Covid-19 yang ada di Jakarta meski tetap menunjukkan kasus baru per harinya,” ujarnya.
Update Kasus Covid-19 di Indonesia 29 September 2020
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 4.002 orang, per Selasa (29/9/2020).
Sehingga, hari ini total ada 282.724 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 3.567 orang, sehingga total pasien sembuh ada 210.437 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 128 orang, sehingga total ada 10.601 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 71.339 (25.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 43.174 (15.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 21.930 (7.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 21.443 (7.6%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 15.354 (5.6%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 10.237 (3.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 10.123 (3.6%)
BALI
Jumlah Kasus: 8.639 (3.1%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 8.324 (3.0%)
RIAU
Jumlah Kasus: 7.034 (2.5%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 5.999 (2.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 5.927 (2.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 5.926 (2.1%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 5.417 (1.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.444 (1.6%)
ACEH
Jumlah Kasus: 4.325 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 3.549 (1.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 3.282 (1.2%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 2.780 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 2.727 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.659 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 2.558 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 2.182 (0.8%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 2.054 (0.7%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 2.052 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 957 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 851 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 647 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 617 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 573 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 467 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 402 (0.1%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 393 (0.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 337 (0.1%).
(Kompas.com/Wartakotalive.com/CC)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar UI: Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali, Lakukan PSBB Ketat!"