Sport
Kasus Pandemi Virus Corona Tentukan Nasib Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2
Pengamat sepakbola Indonesia Akmal Marhali menyebut, PSSI sebagai ' The Right Man on the Wrong Place' untuk kembali menggelar Liga 1 dan Liga 2.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nasib penyelenggaraan kompetisi sepakbola Indonesia Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 masih terkatung-katung.
Pasalnya, Polri tidak memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Sedangkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan pernyataan resmi tentang kepastian penyelenggaraan kompetisi tersebut.
Pengamat sepakbola Indonesia Akmal Marhali menyebut, PSSI sebagai ' The Right Man on the Wrong Place' untuk kembali menggelar Liga 1 dan Liga 2.
Akmal Marhali mengatakan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin terkait penyelenggaraan kompetisi sepakbola Indonesia Liga 1 dan Liga 2.
Alasannya, saat ini kasus pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih tinggi.
"Covid-19 yang belum mampu ditangani secara baik membuat segalanya menjadi serba sulit. Bukan hanya sepakbola, semua sektor kehidupan," ujar Akmal Marhali, Selasa (29/9/2020).
• Polri Larang Liga 1 dan Liga 2 Digelar, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukia Tunggu Keterangan PSSI
• Jelang Bergulirnya Liga 1 2020, Persebaya Umumkan 4 Pemainnya Positif Virus Corona
Dia menjelaskan, problem untuk memulai kembali kompetisi sepakbola Indonesia adalah soal pemahaman terhadap Covid dan pelaksanaan terhadap protokoler kesehatan.
"Setiap daerah punya kebijakan berbeda-beda soal Covid, plus juga setiap daerah punya problem berbeda soal Covid," ujarnya.
Menurut dia, keputusan yang diambil oleh Polri tidak memberi izin penyelenggaraan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 saat pandemi Covid-19 sudah tepat.
"Polisi bukan hanya mengurusi sepakbola, mereka mengurusi semua sektor kehidupan masyarakat."
"Kebijakan polisi soal izin keramaian sejatinya berlaku umum. Semua sektor kehidupan," katanya lagi.
• Gelaran Liga 1 Kembali Ditunda, Dirut PT LIB Ungkap Kesulitan Atur Jadwal Liga 1
• Polri Tidak Beri Izin Keramaian, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?
Selain itu, dia menambahkan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus mampu menyelaraskan antara gagasan dengan praktik di lapangan saat kompetisi berlangsung.
"Karena itu PSSI bersama LIB harus mempu meyakinkan pemerintah bahwa kompetisi bisa digelar dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan jiwa seperti yang sudah dilakukan di sejumlah negara Eropa," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Polri tidak memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020 saat pandemi virus corona.
• Breaking News: Polri Tidak Beri Izin Liga 1 dan Liga 2 Digelar
• Sergio Farias Buka Peluang Kembali ke Persija Jakarta di Liga 1 Tahun Depan
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa ada tiga alasan Polri tidak memberikan izin Liga 1 dan Liga 2 2020.
Alasannya, situasi kasus pandemi virus corona di Indonesia terus meningkat.
"Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat jumlah masyarakat yang terinfeksi," kata Argo Yuwono.