Kasespim Polri Sebut Peserta Didik Sespimti Harus Siap Menanggulangi Kamtibmas Kontijensi
Kasespim Polri Sebut Peserta Didik Sespimti Harus Siap Menanggulangi Kamtibmas Kontijensi. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Ign Agung Nugroho |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasespim Polri, Irjen Pol Drs. Rokhmat Sunanto, MM menyampaikan, seberat apapun tugas dan tantangan yang dihadapi, bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan bersinergi antar lembaga, maka akan lebih mudah dan ringan.
"Oleh karena itu, jalin hubungan yang harmonis antar sesama penyelenggara pemerintahan, guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk mendorong peran serta masyarakat dalam memelihara situasi kamtibmas yang kondusif," kata Rokhmat Sunanto
saat membuka Pelatihan Olah Strategi bagi para peserta didik Sespimti angkatan 29 di Sespimti Polri di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020) lalu.
Pelatihan Olah Strategi tersebut, dalam rangka pembelajaran praktek lapangan setelah para peserta didik Sespimti angkatan 29 menerima pelajaran teori-teori akademis bidang manajemen krisis, ekonomi nasional, geopolitik dan geostraregi.
• Jus n’ Shake, Kolaborasi 3 Perusahaan F&B Hadirkan Jus Sehat dan Kekinian
Selain itu, ditambah dengan pengalaman-pengalaman kuliah kerja luar negeri (KKLN) dan kuliah kerja dalam negeri (KKDN) yang dilaksanakan secara virtual sebelumnya.
Pelatihan Olah Strategi itu mengusung tema, 'Pengelolaan Organisasi Tingkat Nasional Guna Menanggulangi gangguan Kamtibmas Kontijensi Dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional'.
Menurut Rokmad Sunanto, meskipun pelatihan dilaksanakan secara virtual, para peserta tetap harus mengikuti dengan serius.
Karena pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta didik sebagai calon pemimpin bangsa masa depan.
• Kirim Barang dari Jakarta Lewat Rail Express Hanya Bayar 75 Persen
"Tentunya akan senantiasa dihadapkan persoalan-persoalan kemasyarakatan, gangguan kamtibmas yang bersifat kontijensi, sehingga dituntut harus mampu menyusun strategi yang tepat dan cepat dalam menangani dan menanggulangi persoalan-persoalan tersebut," kata Rokmad Sunanto.
Dalam pelatihan itu, peserta didik melakukan simulasi yang berperan sebagai Kapolda dan Pejabat Utama Polda, Pangdam Pejabat Utama Kodam serta Kajati dan Pejabat Utama Kejati yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
"Jadi mereka melakukan tugas dan peran masing-masing secara sinergi dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah," kata Rokhmat Sunanto.