Kampanye Digital Semakin Cepat, 300 Pelaku Usaha Diundang Ikut Digital Conference Unboxing Digital

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengumumkan Indonesia mengalami resesi akibat pandemi Covid-19.

Hal ini menjadi tantangan besar dalam dunia bisnis dalam konteks pemasaran.

Perilaku pasar tiba-tiba berubah, namun ada satu hal yang positif, adopsi platform digital justru mengalami percepatan.

Pelaku usaha seolah dipaksa belajar lebih cepat sekaligus memanfaatkan teknologi sehingga bisnis yang sedang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien.

Pelaku usaha dalam keterbatasannya saat pandemi, berbondong-bondong memanfaatkan kampanye digital untuk memasarkan produk serta layanan mereka.

Kampanye digital tidak bisa lagi dipandang sekadar iklan yang lalu-lalang di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau bahkan ditawarkan melalui mesin pencari Google.

• McAfee Perkenalkan Produk Baru untuk Tingkatkan Keamanan Digital Konsumen di Era WFH

• Digarap Seperti Film Bioskop, Cerita Lanjutan Serigala Terakhir Tayang di Platform Digital Vidio

"Kampanye digital dilihat dari empat komponen, yakni platform, pengalaman pelanggan, pesan yang disampaikan dan data pendukung," kata Viktor Iwan, CEO Doxadigital Indonesia, Jumat (25/9/2020). 

"Inilah wawasan yang akan dibagikan dalam acara unboxing digital kami," lanjut Viktor Iwan.

Menurutnya, marketing digital jika tidak dilakukan dengan benar, maka dampaknya tidak akan sesuai harapan.

Acara ini berkerja sama dengan SEMrush, salah satu platform digital marketing terbaik yang sudah dikenal secara global sejak 2008.