Kabar Artis

Irfan Hakim Menangis Masih Bisa Gendong Kucing Emas Langka yang Hampir Punah

Bagaimana rasanya menggendong hewan nyaris punah? Ternyata bisa sampai menangis. Itu lah yang dialami Irfan Hakim saat menggendong kucing emas..

shutterstock/youtube deHakims
Irfan Hakim menangis lantara masih bisa menggendong kucing emas yang nyaris punah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Artis Irfan Hakim sampai menangis lantaran masih memperoleh kesempatan menggendong kucing emas atau golden cat atau fire cat yang sudah nyaris punah. 

Irfan Hakim membagikan video itu dalam akun youtube deHakims berjudul TERHARU..!! MASIH ADA KESEMPATAN GENDONG GOLDEN CAT YANG HAMPIR PUNAH. .

Lembaga internasional untuk konservaasi alam (IUCN) yang fokus menangani hewan-hewan terancam punah menyatakan bahwa kucing emas statusnya Near Threatened atau rentan punah.

Irfan Hakim sendiri mendapat kesempatan menggendong kucing emas saat mengunjungi Fauna Indonesia.

Bisnis Kena Imbas Virus Corona, Irfan Hakim Tetap Gaji Karyawan, Biasa Pegang Nampan Kini Edit Video

Fauna Indonesia menangkarkan kucing emas, dan bahkan sudah berhasil mengembangbiakkan sampai F3. 

Artinya kucing emas di Fauna Indonesia sudah sampai tingkatan cicit dari F0 (kucing emas yang berasal dari alam untuk dikembangbiakkan). 

Dalam kunjungannya ke Fauna Indonesia, Irfan Hakim didampingi dengan mas Dani. 

Mas Dani mengaku sudah mengembangbiakkan kucing emas sekitar 10 tahun. 

Dani menjelaskan bahwa kucing emas memiliki sifat pemalu. 

Oleh karena itu pola pemeliharaannya mengharuskan tidak boleh terlalu banyak orang mengunjungi kucing emas tersebut. 

Irfan Hakim tampak terkagum-kagum dengan kucing emas di Fauna Indonesia. 

VIDEO: Irfan Hakim Sebut Predator Seks Reynhard Sinaga Bikin Malu Indonesia di Dunia

Bahkan Irfan Hakim menyebut bahwa kucing emas tidak kalah dari Caracal yang sedang sangat digemari para pecinta kucing Indonesia. 

Lebih lanjut, Mas Dani mengatakan bahwa para hobiis harus mau menangkarkan kucing-kucing langka ini. 

"Sehingga kalau sesuatu terjadi di alamnya, kita bisa konservasi eksitu di luar habitatnya ," ujar Mas Dani. 

"Jadi kalau alamnya punya, kita sudah safe guard di luar habitatnya," ujar Mas Dani. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved