Flimty Bantu Buang Lemak, Kolesterol dan Gula pada Makanan
Flimty mengandung psyllium husk & soluble fiber. Diketahui, psyllium husk ini mengandung 66 persen serat larut dan 34 persen serat tidak larut alami.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Murtopo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kelebihan berat badan (obesitas) serta memiliki lemak, kolesterol dan gula darah berlebih akan berdampak pada kesehatan tubuh kita.
Terkait hal itu, sebagai produk minuman kesehatan Flimty diklaim bisa membantu membuang lemak, kolesterol dan gula pada makanan yang ada dalam tubuh.
Dennis Hadi, CEO PT. Anugrah Inovasi Makmur Indonesia (Flimty) mengatakan, saat ini banyak penyakit ringan hingga penyakit berbahaya berasal dari saluran pencernaan.
Terlebih di era yang canggih dan serba instan ini hampir semua produk makanan yang dikonsumsi sarat lemak dan sedikit nutrisi seperti fast food dan daging olahan.
• Apa Saja Kelemahan Virus Corona? Berikut 5 Kelemahan Covid-19, dari Pelarut Lemak Hingga Suhu Panas
Bahan pangan seperti buah berasal dari kecepatan proses dengan pupuk kimia dan pestisida.
Bahkan hewan ternak pun menggunakan hormon. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, maka zat-zat tersebut tidak bisa terurai oleh sistem metabolisme tubuh.
Akibatnya, terjadilah penumpukan racun dalam tubuh.
Inilah yang menyebabkan metabolisme tubuh menjadi melambat, yang mengakibatkan penumpukan lemak dan obesitas.
• Radang Otot Jantung Ditemukan di Atlet Muda yang Pernah Mengidap Covid-19
"Flimty merupakan solusi all-in-one untuk mendapatkan berat badan ideal, membersihkan atau detox racun usus, saluran pencernaan, hingga zat-zat yang tidak bisa terurai yang bersarang dalam tubuh," kata Dennis saat jumpa media di Hotel Ara Gading Serpong, Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut Dennis memaparkan, Flimty sudah mengantongi seluruh izin, dari BPOM RI, HACCP, GMP, hingga Halal MUI.
"Flimty bukanlah produk baru. Ini sudah ada sejak dua tahun lalu, dan bisa dikatakan menjadi market leader di bidangnya," ucapnya.
• Risiko Obesitas Anak Bisa Dipengaruhi dari Gaya Parenting
Sedangkan untuk manfaat dari Soal Flimty, Dennis menjelaskan, ketika makanan masuk ke dalam tubuh Anda, maka Flimty akan mengikat lemak, kolesterol, minyak, zat berbahaya yang bersarang di usus halus dan dibuang melalui BAB.
Dan terkait kandungan Flimty itu sendiri memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Flimty mengandung psyllium husk & soluble fiber. Diketahui, psyllium husk ini mengandung 66 persen serat larut dan 34 persen serat tidak larut alami.
“Fungsi dari serat larut ini akan menyerap air dan membentuk gel. Gel inilah yang kemudian berfungsi untuk mengikat lemak, gula darah, kolesterol di dalam perut dan mengangkutnya ke usus besar, lalu dikeluarkan melalui BAB. Dibantu dengan kandungan soluble fiber yang kaya serat dan membantu menyehatkan usus,” jelasnya.
Edward Jogia, Direktur PT Anugrah Inovasi Makmur Indonesia menambahkan, Flimty juga mengandung goji berry yang memliki Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) tertinggi di seluruh dunia.
Menurut penelitian, para ahli mengatakan goji berry dapat meningkatkan fungsi sel tubuh dan sel darah putih interleukin-2, memperbaiki pola tidur, dan mencegah penuaan dini, hingga memperpanjang usia.
Selain itu, goji berry juga mengandung omega-6 dan omega-3, juga 11 mineral essential dan 22 mineral lainnya, vitamin dan 18 jenis asam amino.
“Flimty adalah fiber multifungsi yang juga memiliki banyak khasiat. Selain untuk menurunkan berat badan seperti banyak testimoni yang kami dapatkan, juga mampu menambah daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan agar tubuh Anda selalu dalam kondisi prima,” kata Edward.
Setelah 2 tahun kehadirannya di Indonesia, saat ini pemasaran Flimty dibantu oleh lebih dari 200 distributor/agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saat ini kami maksimalkan agen dan marketplace. Ke depan, kami juga berencana akan masuk ke apotek-apotek,” ujar Edward.
Dennis menambahkan, bulan depan Flimty berencana akan rebranding, termasuk menambah varian rasa menjadi dua rasa yakni black current dan rasberry.
Ke depan, dia menargetkan untuk menyasar pasar yang lebih merata dari market digital hingga offline.
“Kapasitas pabrik kami hingga 200 juta sachet sebulan. Ke depan potensinya pasti akan lebih besar lagi,” kata Dennis.