Virus Corona Jabodetabek

Pemkab Bekasi Bakal Jemput Pasien Corona Kategori OTG yang Tidak Mau Isolasi Terpusat

Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal menjemput pasien positif corona kategori orang tanpa gejala (OTG) yang tidak mau menjalani isolasi terpusat.

Penulis: Rangga Baskoro |
warta kota
Wakil Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Kombes Hendra Gunawan melakukan peninjauan ke Wisma Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, pada Selasa (22/9/2020 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal menjemput pasien positif corona kategori orang tanpa gejala (OTG) yang tidak mau menjalani isolasi terpusat.

"Semua kan wajib sesuai aturan pemerintah pusat. Harus isolasi terpusat bagi pasien OTG," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, di Bekasi, pada Selasa (22/9/2020).

Alamsyah menuturkan warga positif corona kategori OTG yang rumahnya tidak layak atau representatif wajib menjalani isolasi terpusat.

Tidak boleh menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pihaknya juga tengah mempersiapkan tempat isolasi tambahan di dua hotel dengan kapasitas 200 orang.

Pasalnya, dua lokasi isolasi terpusat di Bapelkes Cikarang dan Wisma Ki Hajar Dewantara dengan kapasitas 105 sudah terisi penuh.

"Nanti kita dahulukan yang rumahnya kecil, tinggal di kos-kosan itu yang dahulukan," tutur dia.

Sementara Wakil Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan pasien OTG dan gejala ringan ini dapat melakukan isolasi terpusat di lokasi yang telah disiapkan Pemkab Bekasi.

"Jadi OTG ini supaya dirawat dengan baik di Kabupaten Bekasi apalagi rumahnya tidak layak isolasi mandiri.

"Misal buruh pabrik rumahnya kontrakan ada anak istri rumahnya sempit satu langkah langsung kelihatan," beber dia.

Hendra yang juga Kapolres Metro Bekasi menyebut banyak pasien corona kategori OTG yang menjalankan isolasi di lokasi yang tidak layak membuat terjadinya peningkatan kasus Covid-19 dari klaster keluarga.

Ditambah pasien corona kategori OTG tidak menjalani isolasi mandiri dengan baik, apalagi pengawasan tidak sepanjang waktu.

Klaster rumah tangga atau keluarga menjadi klaster terbesar di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

"Kami pemkab satgas sedang berupaya mencari lokasi isolasi mandiri kasus positif OTG dan gejala ringan di suatu tempat yang representatif tentunya," paparnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved