Pengeroyokan
Korban Pengeroyokan Ternyata Bos Copet Tamansari, Konflik Masalah Setoran
Korban Pengeroyokan Ternyata Bos Copet Tamansari, Konflik Masalah Setoran. Simak selengkapnya dalam berita ini..
Penulis: Desy Selviany | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korban pengeroyokan di Tamansari, Jakarta Barat merupakan bos geng copet. Permasalahan dipicu masalah setoran yang berujung pada duel maut..
Kanit Reskrim Polsek Tamansari Kompol Lalu Musti Ali mengatakan bahwa ketiganya juga sempat memiliki masalah sebelum duel maut tersebut.
"Menurut pengakuan tersangka korban ini yang dituakan dan sekitar tiga bulan tersangka ini juga pernah ditusuk kawannya korban," ujar Ali dalam konferensi pers yang digelar secara online Senin (21/9/2020).
Sehingga tersangka ER dan ED mengaku tidak ingin kembali dicari terus menerus oleh korban.
• Forkompinda Kabupaten Bekasi Bentuk Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Virus Corona
Akhirnya mereka menyanggupi untuk berduel dengan korban. Setelah duel ditentukan dan bertemu, tersangka ER menyerang korban terlebih dahulu.
Video penyerangan ER pun terekam CCTV dan viral di media sosial. Menurut Ali, ER tidak menyangka korban itu meninggal dunia.
"Bahkan ketika ER ditangkap ia mengaku tidak mengetahui jika korban meninggal dunia," papar Ali.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan bahwa korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSCM sejak Jumat (4/9/2020) .
"Usai dipukuli korban sempat ditolong warga dan meninggal Jumat (11/9/2020) RSCM," kata Audie.
Diberitakan sebelumnya viral video seorang pria dikeroyok membabi buta oleh dua orang pria yang menggunakan senjata tajam. Video itu ternyata tengah mempertontonkan gengster copet yang tengah memiliki masalah internal.
• EKSKLUSIF: Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto: Dunia Industri Dilibatkan dalam Pengajaran SMK
Dalam video CCTV terlihat seorang pria berbaju merah dikeroyok oleh pemuda yang tiba-tiba datang menghampirinya.
Disebutkan bahwa kejadian itu terjadi di Jalan Tamansari 2, Tamansari, Jakarta Barat.
Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan bahwa penganiayaan itu dilakukan dan dialami oleh kelompok copet di Jakarta Barat, Jumat (4/9/2020) lalu.
"Jadi di lokasi duel itu tengah ada permasalahan internal. Dimana mereka adalah geng copet yang operasi di wilayah Jakarta Barat khususnya kawasan Tamansari," jelas Ghafur dalam konferensi pers yang ditayangkan secara online Senin (21/9/2020).