Liga 1
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster Kritisi Kondisi Pemainnya
Bhayangkara fc takluk 0-1 dari Persita Tangerang pada laga uji coba di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (19/09/2020)
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
lihat foto
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menilai bahwa kekalahan itu akibat kondisi fisik pemainnya yang belum pulih pasca terhentinya Liga 1 2020 pada Maret lalu akibat wabah virus corona (Covid-19).
Apalagi, pemain The Guardian baru memulai latihan bersama pada awal September ini.
"Yang paling terpenting fisikalitas. Kalian tahu, kami tidak bertanding lebih dari enam bulan. Uji coba ini adalah kali pertama tim melakukan pertandingan persahabat. Jadi, saya mengganti beberapa pemain di babak pertama," kata Munster dikutip dari Tribunnews.com.
Munster berujar bahwa minimnya persiapan membuat anak asuhnya tidak dalam kondisi fit dan bugar.
"Kondisi semua pemain pasti menurun. Sulit bagi pemain bermain di cuaca seperti ini. Kami mulai bertanding pada pukul 08.00 WIB," ujar Munster.
Meski demikian pelatih asal Irlandia Utara itu melihat sisi positif dari laga uji coba tersebut.
Munster bisa menilai kelebihan dan kekurangan para pemainnya saat diturunkan.
Setelah ini, Bhayangkara akan kembali melakoni beberapa laga uji coba lainnya sebelum tampil menjamu Arema FC pada lanjutan Liga 1 2020 pada 2 Oktober mendatang.
"Ada sisi positif dari laga ini. Semua pemain dapat banyak waktu bermain. Yang terpenting mereka bisa memahami sistem pertandingan. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa kami baru saja melanjutkan persiapan menghadapi Liga 1 2020," tutur Munster.
"Usai uji coba ini, para pemain diliburkan, Minggu (20/09/2020). Kami mulai latihan, Senin (21/09/2020). Kami juga memiliki beberapa pertandingan persahabatan lain. Kami harus bisa beruji coba sebanyak dua atau tiga kali sebelum kompetisi musim ini dimulai," papar Munster.
Berbeda dengan Munster, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, puas dengan penampilan dan hasil yang didapat timnya dari laga uji coba itu.
"Ini adalah uji coba terakhir menghadapi tim yang satu level. Ini cukup bagus melihat koordinasi permain, fighting spirit, dan kerja sama tim," kata Widodo.
"Yang terpenting, di laga uji coba itu, kami dapat beberapa peluang dan bisa menciptakan satu gol. Meski begitu, tim masi ada kekurangan yang harus dibenahi. Kami ada satu kali uji coba lagi. Mungkin kami akan berhadapan dengan Persita Tangerang U-20," jelas Widodo.
