Kriminalitas

Mengerikan, Fajri dengan Tenang Memutilasi Tubuh Manajer HRD yang Dinyatakan Tewas Selama Tiga Hari

Mengerikan, Fajri dengan Tenang Memutilasi Tubuh Manajer HRD yang Dinyatakan Tewas Selama Tiga Hari

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, oleh pasangan kumpul kebo, Fajri (26) dan Laeli (26) di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Djumadil Al Fajri (26) salah satu pelaku pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu (33) Manajer HRD PT Jaya Obayashi di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat mengakui perbuatan kejinya. 

Fajri bahkan memaparkan satu per satu tahapan ketika memutilasi korban yang diketahui telah tewas selama tiga hari.

Hal tersebut diketahui dalam Rekonstruksi pembunuhan sekaligus mutilasi korban yang digelar Polda Metro Jaya pada Jumat (18/9/2020) sore. 

Dalam rekonstruksi tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan peran Fajri dan pasangannya, Laeli Atik Supriyatin (27) mulai dari perencanaan, eksekusi hingga mutilasi korban.

"Jadi dari 37 adegan rekonstruksi yang diperagakan pelaku, Jumat kemarin, pelaku DAF ini yang paling berperan memutilasi korban," kata Yusri pada Minggu (20/9/2020).

Yusri mengungkapkan Fajri sangat tenang ketika melakukan aksi kejinya, baik ketika menikam korban dengan gunting hingga memutilasi tubuh korban. 

Selain itu, Fajri diketahui sangat tenang ketika membawa potongan tubuh korban dari Apartemen Pasar Baru Mansion ke Apartemen Kalibata City. 

Satgas Siapkan Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Digunakan Pekan Depan, Tower 5 Sudah Terisi 91 Persen

Potongan tubuh korban yang dimasukkan dalam dua koper dan satu ransel itu bahkan dilakukan Fajri sebanyak dua kali dengan menumpang taksi online, yakni pada 12 dan 13 September. 

"Satu koper dan satu ransel dikirim pada tanggal 12 September. Di mana isinya bagian tubuh bawah kaki dan tangan serta bagian tengah," ujarmya

"Kemudian, tanggal 13 September, barulah potongan tubuh bagian atasnya lagi. Bahkan ia sempat menginap tertidur di situ satu malam bersama-sama dengan sisa bagian jenazahnya. Alasannya karena kecapean, jadi ketiduran,” katanya.

Karena hal-hal keji yang dilakukannya secara tenang itu, kata Yusri, pihaknya berencana menyediakan psikiater untuk melihat kejiwaan Fajri.

Mendikbud Nadiem Makarim Bantah Kabar tentang Mata Pelajaran Sejarah akan Dihapus

"Karena yang banyak melakukan di sini adalah tersangka DAF dan dengan tenang, inilah yang nanti akan kita antar ke psikiater. Tapi kalau dilihat dari saat ini, tidak ada sakit jiwanya, tidak ada. Ia melakukan semuanya dengan penuh kesadaran. Dia normal," kata Yusri.

Rekonstruksi Lengkap Kasus Mutilasi Manajer HRD

Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (33) Manajer HRD PT Jaya Obayashi di Apartemen Pasar Baru Mansion pada Jumat (18/9/2020) sore.

Rekonstruksi tersebut diperagakan langsung oleh kedua pelaku yang merupakan pasangan kumpul kebo, yakni Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved