Anies Baswedan Yakin Sekda Saefullah Wafat Syahid

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Sekretaris Daerah Saefullah akibat terpapar Covid-19.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini yakin, Saefullah wafat dalam keadaan syahid (berjuang di jalan Allah) karena membantu pemerintah dalam menangani dan menanggulangi wabah Covid-19.

“Kita doakan dia dicatat untuk di-syahidkan oleh Allah karena seorang mujahid yang sedang berperang melawan pandemi, lalu wafat dan insya Allah dicatatkan sebagai syahid,” kata Anies pada Sabtu (19/9/2020).

• 5 Hal Pokok yang Harus Diperhatikan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Saat PSBB Jakarta

• Diperiksa Polisi, Rombongan Pesepeda Viral Mengaku tidak Tahu yang Dilintasi adalah Jalan Tol

Hal itu dikatakan Anies saat acara peluncuran buku ‘Dedengkot Betawi dan Milad ke-79 Haji Nuri Thaher’ melalui aplikasi Zoom.

Dalam kesempatan itu hadir Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi H. Lulung Abraham Lunggana.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengaku terkejut atas kabar kematian Saefullah. Selama terpapar Covid-19 sejak Selasa (8/9/2020) lalu, Saefullah tidak pernah mengeluh dan selalu melaporkan kabar yang positif tentang kesehatannya.

“Pekan ini kita kehilangan salah seorang putra Betawi (Saefullah) yang mengabdi untuk Jakarta sepanjang hidupnya selama 36 tahun. Kita semua terkejut, kita semua kehilangan insya Allah beliau husnul khotimah,” imbuh Anies.

Kepada peserta Zoom, Anies meminta untuk selalu menerapkan prinsip 3M bila keluar rumah.

• HOAX, Rusmiati Istri Sekda DKI Jakarta Saefullah, Kritis dan Dirawat di ICU

• Ungkap Sosok Sekda DKI Saefullah Selama Bekerja, Anies: Ia Belum Pernah Pamit Pulang karena Sakit

Di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.

Namun yang paling utama, kata dia, masyarakat wajib memakai masker karena alat pelindung diri (APD) itu dianggap sebagai ‘vaksin sementara’ dari penularan Covid-19.

Adapun obat vaksin sampai sekarang masih dicari oleh peneliti dari pemerintah pusat.

“Seluruh masyarakat minimal atau sekurang-kurangnya memakai masker sepanjang waktu. Karena penggunaan masker ini adalah vaskin terbaik dan perlindungan terbaik kita saat ini (dari penularan Covid-19),” jelasnya.

Seperti diketahui, Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9/2020) lalu.

Jenazahnya lalu dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. (faf)