Kabar Duka
Sarjono Alias Papi Jhon, Pemilik Rumah Sakit Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan Meninggal Dunia
Sarjono, pemilik Rumah Sakit Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan meninggal dunia, (Kamis (17/9/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sarjono, pemilik Rumah Sakit Juanda dan Klinik Al Ghifari Kuningan meninggal dunia, (Kamis (17/9/2020).
Diketahui, Sarjono meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat ikut agenda touring motor gede (moge), di Tawang Bawang, Kota Lampung
Sarjono alias Papi Jhon meninggal dunia akibat kecelakaan saat touring moge bersama Motor Besar Indonesia (MBI).
"Almarhum meninggal karena kecelakaan, saat touring di Lampung. Beliau berangkat sendiri, tidak ada rekan dari kita (Club Motor Kuningan, red) yang menyertainya," ungkap Widi saat dihubungi tadi melalui sambungan teleponnya.
• 4 Mobil Rusak Parah saat Terjadi Kecelakaan Beruntun di Marunda, Ini Penyebabnya
• Bripka Christin Meisye Batfeny, Polwan Tewas Ditabrak Mobil Wakil Bupati Erdi Dabi, Ini Kronologinya
• Bus Kemenhan Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Dua Orang Luka Dibawa ke RS Polri
Widi anggota Komunitas Motor Besar (Moge) Blackhorse Kuningan, mengatakan bahwa papi Jhon merupakan sosok yang dituakan di komunitasnya.
“Iya Papi Jhon adalah pembima Blackhorse Kuningan sekaligus Ketua MBI Cirebon,” katanya.
Mengenai kronologisnya kata Widi info yang diterima menyebutkan, kecelakaan terjadi di jalan Lintas Sumatera Wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
"Katanya sih, Moge almarhum menabrak sebuah motor Honda Beat, dan kemudian menabrak tiang," ujarnya.
Tak lama dari kejadian, kata Widi, Papi Jhon langsung dibawa ke RS Penawar Mefika Tulang Bawang untuk mendpat perawatan medis.

“Namun hanya berselang 15 menit dalam perawatan di RS tersebut, nyawa korban tidak tertolong"
"Tapi sebelumnya, Papi Jhon ditangani sejawatnya, dengan diagnosa cedera kepala berat," ujar Widi.
Ungkapan belasungkawa pun datang dari Mubalig Kondang Aa Gym melalui voive note aplikasi whatsapp.
“Kami bersama keluarga besar dan pondok pesantren Daarul Tauhid senantiasa mendo’akan, semoga almarhum diterima dan diampuni dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya.
Polwan Tewas Ditabrak Mobil Wakil Bupati

Seorang polwan bernama Bripka Christin Meisye Batfeny tewas ditabrak mobil dikendarai Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi.
Kabar polwan tewas ditabrak mobil wakil bupati ini menghebohkan masyarakat hingga Kops Polwan di Jayapura Selatan.
Diketahui, Erdi Dabi mengemudikan Toyota Hilux hingga menabrak Christin Meisye Batfeny itu dalam pengaruh alkohol.
Erdi Dabi kini sedang diperiksa polisi untuk perjelas peristiwa yang menewaskan Polwan Bripka Christin Meisye Batfeny.

Seorang polisi wanita (polwan), Bripka Christin Meisye Batfeny (36) tewas setelah ditabrak mobil.
Korban tewas ditempat ditabrak Toyota Hilux yang dikemudikan Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIT.
Diketahui, Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi, 31 tahun, kembali maju dalam Pilkada Yalimo 2020 sebagai Bakal Calon Bupati Yalimo 2020-2025.
Diduga Wabup dalam dipengaruhi minuman keras saat mengemudikan mobil Toyota Hilux.

Sehingga mobil hilang kendali hingga menabrak korban di jalan Ardipura tepatnya di tikungan dekat bengkel Alfian Polimak I Distrik Jayapura Selatan, sekitar pukul 07.30 WIT.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan kecelakaan tersebut yang mengakibatkan anggota Polri meninggal dunia.
“Kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit lalulintas Polresta Jayapura Kota dan pelaku ED dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik satuan lalulintas, ” ujar Gustav seperti dilansir tribratanews papua.
Kapolresta mengatakan sejauh ini dua orang saksi telah dimintai keterangan sedangkan penumpang mobil yang bersama ED nantinya juga akan dimintai keterangan.
Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas mengatakan, pengemudi mobil Toyota Hilux tersebut merupakan Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi.
Erdi diduga mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Saat mengendarai mobil, Erdi ditemani rekannya, AM.
"Sesuai identitas di KTP (kartu tanda penduduk) status pekerjaan adalah Wakil Bupati Yalimo," kata Gustav melalui rilis yang diterima, Rabu.
Gustav menjelaskan kejadian itu bermula ketika ED mengendarai Toyota Hilux dengan kecepatan tinggi dari arah Jayapura tujuan Entrop.
Setibanya di TKP, hilang kendali dan keluar jalur kanan sehingga menabrak Bripka Christin yang datang dari arah berlawan datang menggunakan sepeda motor Yamaha N-max.
Gustav menyebut, Di sebuah tikungan, mobil yang dikendarai Erdi hilang kendali dan melaju di jalur kanan.
Dari arah berlawanan, Bripka Christin melaju dengan sepeda motornya.
Tabrakan pun tak bisa dihindari.
“Akibat kecelakaan itu Bripka Christin mengalami benturan keras pada bagian leher belakang, lutut kaki kanan robek dan patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia. ”
Informasi di media sosial Bripka Christin mengenakan pakaian dinas saat tabrakan.
Mantan Kapolres Jayapura Kota ini pun menambahkan hasil olah TKP, kecelakaan itu terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara mobil Hilux saat mengendarai kendaraannya diduga dalam pengaruh minuman keras.
Disinggung apakah ED adalah Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi, kata Kapolresta sesuai identitas di KTP status pekerjaan adalah Wakil Bupati Yalimo.
“Untuk kondisi jabatan politik lain atau terkait pencalonan, saya tidak bisa berkomentar dan itu lebih tahu dari penyelenggara pemilu yang berada di kabupaten tersebut maupun Provinsi Papua yang selaku perserta atau tidak.
Polresta Jayapura Kota hanya menangani kasus kecelakaan tersebut, ” pungkasnya.
Gustav mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena Erdi diduga dalam pengaruh minuman beralkohol saat mengendarai mobilnya.
Gustav memastikan polisi akan mengusut tuntas kasus kecelakaan yang menewaskan Bripka Christin, meski pelaku merupakan pejabat.
"Kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit lalu lintas Polresta Jayapura Kota dan pelaku ED dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik satuan lalu lintas," kata dia.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw ikut berduka atas meninggalnya Bripka Christin.
Paulus memerintahkan Dirlantas Polda Papua untuk menyita barang bukti dan memproses hukum pelakunya.
’Saya sudah perintahkan Dirlantas untuk memproses pelaku penabrak, menyita barang bukti karena akibat yang ditimbulkan sangat fatal,’’ ujar Paulus seperti dilansir media lokal Papua, PAPUAInside.com.
‘’Saya sangat kehilangan anggota yang sangat baik, disiplin dan rajin.
Kejadian ini sangat tak terduga. Polda Papua sangat kehilangan,’’ ujarnya.
Paulus menyesalkan dan prihatian ED seorang pejabat mengendarai mobil juga dalam kondisi mabuk.
‘’Seorang perjabat memiliki kemampuan intelektual yang cukup tetapi masih mabuk-mabukan dengan minuman keras"
"perilaku ini sangat memprihatinkan dan mengecewakan, dampak dari mabuk-mabuknya itu sangat fatal membuat orang lain kehilangan nyawa.’’
Kepada keluarga besar almarhumah Bripka Christin, Paulus menyampaikan turut berduka cita dan semoga keluarga diberi kekuatan.
‘’Kepada keluarga besar almarhumah saya menyampaikan duka cita yang mendalam, kita semua kehilangan orang yang baik"
"dan kepada semua pihak yang turut merasakan duka cita dan bersimpati, saya juga mengucapkan terima kasih,’’ jelasnya.
Saat ini, Erdi menjabat sebagai wakil bupati Yalimo.
Ia juga ikut dalam Pilkada Yalimo 2020.
Erdi Dabi telah mendaftar sebagai calon bupati di KPU Yalimo.
Ia didampingi Jhon W Wilil.
Berdasarkan penelusuran tribun-medan.com, Pilkada Yalimo 2020 diikuti dua bapaslon yakni petahana Bupati Lakius Peyon-Nahum Mabel dan Erdi Dabi-Jhon W Wilil.
Erdi Dabi adalah anak Bupati Yalimo pertama Er Dabi yang meninggal 2016.
Setelah Er Dabi meninggal, wakilnya Lakius Peyon diangkat menjadi Bupati Yalimo.
Sedangkan anak Er Dabi, yakni Erdi Dabi dipilih DPRD Yalimo menjadi Wakil Bupati Yalimo.
Kini Lakius Peyon dan Erdi Dabi akan bersaing di Pilkada Yalimo 2020.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul "Owner RS Juanda Kuningan Sarjono Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Lampung, Ini Kronologisnya" dan di tribunjabar.id dengan judul "INNALILLAHI Polwan Cantik Bripka Christin Tewas Ditabrak Mobil Wakil Bupati Yalimo, Ini Kronologinya"