Virus Corona Jabodetabek

Anies dan Ariza Rutin Swab Test Menyusul Pegawai Anak Buahnya Banyak Terkena Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria rutin menjalani tes kesehatan swab test Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan perpanjangan PSBB transisi di Balai Kota, Rabu (1/7). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria rutin menjalani tes kesehatan swab test Covid-19.

Tes itu dilakukan untuk memastikan, kepala dan wakil kepala daerah Ibu Kota tersebut dalam keadaan sehat, alias bebas Covid-19.

Hal ini berkaca situasi wabah Covid-19 yang mulai menyerang puluhan ASN di Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan 13 pejabat di DKI Jakarta terungkap kena Covid-19, sedangkan dua di antaranya yakni Sekretaris Daerah Saefullah dan Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan meninggal dunia.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, Anies dan Ariza rutin menjalani tes usap atau swab test dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Namun Chaidir tak mengetahui pasti intensitas pengecekan kesehatan Anies dan Ariza dari bahaya Covid-19.

“Beliau pasti melakukan swab test setiap waktu, nggak mungkin (tidak), kan beliau pejabat tertinggi, pejabat utama, pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan sebagai pejabat kepala daerah,” kata Chaidir saat dihubungi pada Kamis (17/9/2020).

“Untuk periode (pengetesan swab) itu Dinkes yang tahu, Kepala BKD nggak tahu teknis kesehatannya,” tambah Chaidir.

Meski banyak ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta terkena Covid-19, namun pemerintah daerah tidak mewajibkan para tamu untuk memiliki surat bebas Covid-9 saat ingin bertemu Anies dan Ariza.

Soalnya Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di Balai Kota DKI.

“Bagi tamu yang masuk pasti diukur suhu tubuhnya, lalu wajib cuci tangan dan jaga jarak serta memakai masker.

"Jadi, yang datang pasti orang sehat, dan tamu-tamu beliau juga sudah tes sendiri secara pribadi,” jelas Chaidir.

Karena itu, Chaidir menilai tidak ada masalah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Balai Kota.

Menurutnya, penularan Covid-19 yang paling sering terjadi melalui droplet dari seseorang yang tidak memakai masker saat berbicara dengan orang lain.

“Jadi sejauh itu sehat, tidak ada masalah (ada tamu). Kan penyebaran Covid-19 melalui droplet, dan droplet itu ada melalui komunikasi tanpa tutup mulut. Jangan salah persepsi yah,” ungkapnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved