Fakta Soal Ade Firman Hakim yang Meninggal karena Covid-19, Mulai dari Prestasi Sampai Filmnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Indonesia kehilangan aktor muda, aktor Ade Firman Hakim yang meninggal pada hari Senin (14/9/2020). 

Kabar meninggalnya Ade Firman Hakim dibenarkan oleh sang adik, Dai Tirta ketika dihubungi awak media, Senin (14/9/2020).

"Iya (Ade Firman Hakim meninggal). Diduga (terinfeksi) covid-19," kata Dai Tirta.

Bagaimana kiprah Ade Firman di perfilman Indonesia?

Berikut fakta Ade Firman yang dihimpun Wartakotalive.com dari berbagai sumber

1. Finalis Abang Jakarta Barat

Ade Firman Hakim lahir 20 Oktober 1988 dan memulai kariernya di industri film Tanah Air sejak tahun 2010.

Sebelum menjadi aktor, Ade Firman Hakim pernah menjadi finalis Abang None Jakarta wilayah Jakarta Barat di tahun 2008.

• Ade Firman Hakim Meninggal Dunia, Ruth Marini: Aku dan Semua Pasti Sangat Kehilangan Kamu, De

2. Film

Ade Firman lebih aktif di dunia film dibanding sinetron. Diantaranya, Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2015), Bid'ah Cinta (2017) hingga film Ratu Ilmu Hitam (2019) yang disutradarai oleh Kimo Stambole.

Film ini juga turut dibintangi Adhisty Zara, Ari Irham, hingga Sheila Dara Aisha.

Dalam film tersebut Ade Firman dan Sheila Dara bermain peran sebagai pasangan suami istri.

Dalam catatan Yan Widjaya, Ade Firman Hakim telah memainkan peran di 19 judul film sejak memulai karir di layar lebar lewat peran Andy di film Bebek Belur pada 2010.

Ade Firman Hakim juga dinilai Yan Widjaya apik ketika memainkan peran sebagai Chaerul Saleh di film Soekarno Indonesia Merdeka (2013).

Aktingnya sebagai Musso di Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015) juga dinilai Yan Widjaya begitu ciamik.

• Keluarga Sempat Bawa Ade Firman Hakim ke RSUD Tarakan saat Kondisinya Memburuk

3. Prestasi

Telah terjun ke dunia akting sejak tahun 2010, membawa nama Ade Firman masuk dalam nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Kategori Film di Festival Film Bandung 2017 lewat film Bid'ah Cinta.

Dalam film karya sutradara Nurman Hakim itu, Ade Firman berperan sebagi Sandra.

Film ini juga turut diperankan oleh Ibnu Jamil, Ayushita hingga Dimas Aditya sebagai pemeran utama.

Sebelum meninggal dunia, Ade Firman Hakim baru saja menyelesaikan syuting beberapa film baru.

Ade Firman Hakim juga bermain di film Buya Hamka hingga Backstage. Film-film tersebut belum diputar di bioskop atau platform digital.

4. Aktif di Teater

Meski kesibukannya di dunia film tanah air terbilang padat, namun Ade Firman Hakim kerap membagikan waktunya untuk bermain teater.

Dilihat dari akun Instagram, Ade Firman memiliki komunitas bernama Teater Koma.

Teater tersebut terletak di kawasan Jakarta Selatan.

4. Hobi Olahraga 

Aktor berusia 31 tahun ini juga kerap memamerkan hobinya bermain basket.

Memiliki tubuh tinggi dan kekar, Ade Firman Hakim kerap menghabiskan waktu luangnya untuk berolahraga.

5. Akting transgender 

Ketika ikut beradu akting di film Bidah Cinta, Ade Firman Hakim diminta memainkan peran Sandra.

Sandra di film Bidah Cinta ini bukan peran biasa. Sebab, Sandra dikisahkan sebagai transgender.

Peran Sandra tersebut membawa Ade Firman Hakim masuk dalam nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2017.

Yan Widjaya, pengamat film nasional, masih ingat ketika memberikan pujian terhadap Ade Firman Hakim ketika memainkan peran Sandra itu.

"Setelah preview film Bidah Cinta pada 2017, saya puji Ade sebagai aktor muda berbakat lewat peran waria Sandra," kata Yan Widjaya, Senin (14/9/2020) malam.

• Ade Firman Hakim Meninggal Dunia, Ruth Marini: Aku dan Semua Pasti Sangat Kehilangan Kamu, De

• Meninggal Dunia Saat Dirawat di Rumah Sakit, Ade Firman Hakim Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

 5. Dimakamkan protokol Covid-19

Ade Firman Hakim meninggal dunia di RS Tarakan, Jakarta Pusat.

• Sebelum Meninggal karena Covid-19, Kondisi Ade Firman Hakim Sudah Drop Sejak Sepekan Lalu

• Happy Salma dan Lukman Sardi Tuliskan Ungkapan Duka, Ade Firman Hakim Dikabarkan Meninggal Dunia

Informasi yang diterima Warta Kota menyebutkan, Ade Firman Hakim meninggal dunia, Senin pukul 17.20 WIB.

Sebelum meninggal dunia, kesehatan Ade Firman Hakim disebutkan terus menurun hingga menjalani perawatan di rumah sakit.

"Seminggu lalu dia (Ade Firman Hakim) sudah drop parah, tapi masih pegang handphone dan berusaha kontak teman-temannya," kata Dai Tirta, adik Ade Firman Hakim, saat dihubungi wartawan, Senin sore.

Saat kondisi kesehatannya semakin menurun, Dai Tirta membawa Ade Firman Hakim ke rumah sakit.

"Dia (Ade Firman Hakim) suspect Covid-19. Tadi jam 17.20 WIB saya dipanggil dokter dan bilang sudah nggak ada (meninggal)," ujar Dai Tirta.

Rencananya, Ade Firman Hakim akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, mengikuti protokol Covid-19. "Saya minta doanya yang terbaik. Maafkan kesalahannya," kata Dai Tirta.