Properti

Grand Launching Awal Oktober 2020, Summarecon Bogor Langsung Pasarkan Tiga Klaster Hunian

Pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk berencana meluncurkan proyek hunian skala mandiri kota di Bogor, Jawa Barat pada 3 Oktober 2020 mendatang.

Penulis: Hironimus Rama |
Warta Kota/Hironimus Rama
Pintu gerbang masuk Summarecon Bogor 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia saat ini, pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk berencana meluncurkan proyek hunian skala mandiri kota di Bogor, Jawa Barat.

Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benyamin mengatakan Summarecon Bogor merupakan proyek hunian terbaru dengan konsep kota mandiri.

"Summarecon Bogor akan diluncurkan pada 3 Oktober 2020.

"Namun kami membuka pendaftaran pada 23 September hingga 17 Oktober 2020," kata Sharif dalam Webinar 'Rumah Idaman', Sabtu (12/9/2020).

Webinar yang dipandu oleh Helmy Yahya ini juga menghadirkan selebriti Farah Queen dan mentalist Deddy Corbuzier.

Sharif menjelaskan saat grand launching nanti, Summarecon Bogor langsung memasarkan tiga cluster sekalian yaitu Cluster Mahogany Residence, Cluster Mahogany Island dan The Agathis Golf Residence.

"The Mahogany Residence ditawarkan mulai dari harga Rp 1,3 miliar, The Mahogany Island mulai  Rp 1,4 miliar, dan The Agathis Golf Residence yang berbatasan langsung dengan lapangan golf mulai dari Rp 2,9 miliar," ujarnya.

Harga yang ditawarkan ini merupakan harga perdana yang biasanya cepat meroket dalam beberapa tahun ke depan.

"Proyek-proyek kami selalu memiliki nilai  investasi yang bagus. Summarecon Bekasi kami launching 2010 dengan harga Rp 500 juta, sekarang sudah naik tiga kali lipat menjadi Rp 1,5 miliar," papar Sharif.

Menurut dia, tren yang sama terjadi di proyek-proyek properti Summarecon lainnya seperti Summarecon Bandung dan Makasar.

"Summarecon Makasar launching akhir 2018. Belum nyampe 2 tahun, peningkatan harganya mencapai 27 persen," tambah Sharif.

Kota mandiri
Summarecon Bogor rencananya akan dibangun di lahan seluas 500 hektar di Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.

Seperti proyek Summarecon lainnya di Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi, proyek baru ini juga dirancang sebagai kota mandiri.

"Summarecon Bogor ini berimpitan dengan Kota Bogor dan hanya dipisahkan jalan tol.

"Nanti kita bangun underpass dan flyover untuk bisa terhubung ke Kota Bogor," ungkap Sharif.

Dekat dengan Kota Bogor menjadi keuntungan tersendiri bagi proyek ini karena bisa lebih mudah dikembangkan menjadi kota yang hidup seperti di Serpong dan Bekasi.

Sebagai kota mandiri, Summarecon Bogor akan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan penghuninya seperti sekolah, pasar, mal, club house, hotel hingga lapangan golf.

Selain lokasi strategis dan fasilitas lengkap, Summarecon Bogor memiliki akses yang mudah dijangkau.

Proyek ini nanti akan diakses melalui jalan Tol Jagorawi exit Pintu Tol Bogor Selatan yang saat ini sedang dalam konstruksi.

"Proyek Summarecon Bogor hanya dua kilometer dari gerbang tol Bogor Selatan," imbuh Sharif.

Satu lagi yang menjadi nilai tambah proyek ini adalah keindahan alam Bogor yang sejuk, asri tenang dan tentram.

"Pemandangan di sini masih asli/natural. Pokonya dahsyat karena dikelilingi view empat gunung yaitu Gunung Gede, Gunung Pangrango,Gunung Salak dan Gunung Pancar. Beberapa tamu bilang kok kayak bukan di Indonesia lagi ya," pungkas Sharif. (Hironimus Rama) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved