Berita Jakarta

Temui Anies Baswedan, Doni Monardo: Minggu Siang Kepastian Diberlakukan PSBB Total atau Tidak

Pemerintah pusat mengutamakan penyelamatan dampak virus corona atau Covid-19 dari sisi kesehatan.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Dany Permana
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berbincang dengan redaksi Tribun Network di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Masyarakat kini masih menanti keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat atau PSBB total.

Seperti diketahui, rencana tersebut menimbulkan pro kontra hingga beragam spekulasi.

Bahkan, sejumlah pihak mengaitkan hal tersebut dengan politik, bukan konsen kepada penanganan kesehatan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan, telah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di Mata Kader PSI Anies Serba Salah, Sebelumnya Didesak Tarik Rem Darurat, Kini Justru Diprotes

Mahfud MD Umumkan Jadi Menkumham Ad Interim, Ada Apa dengan Yasonna Laoly?

Pertemuan itu, kata Doni, menghasilkan kesepakatan bahwa pengumam jadi atau tidaknya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat pada 14 September 2020.

"Untuk besok akan disampaikan ke media pukul 13.00, sehingga pengumuman besok adalah kepastian harmonisasi kepentingan pusat dan daerah," ujarnya saat konferensi pers virtual, Sabtu (12/9/2020).

Menurutnya, pemerintah pusat mengutamakan penyelamatan dampak virus corona atau Covid-19 dari sisi kesehatan.

"Paling penting keselamatan kesehatan prioritas Presiden Jokowi, upaya pencegahan harus jadi upaya bersama," kata Doni.

Sementara itu, Doni menambahkan, rumah sakit adalah benteng terkahir, sehingga pemerintah pusat berusaha semaksimal agar upaya pencegahan lebih banyak korban Covid-19 jadi tujuan utama.

Didahului Transisi, Perekonomian saat PSBB Total pada Pekan Depan Diprediksi Terpuruk

"Agar kita bisa selamatkan tenaga dokter lainnya dan perawat, kita tidak ingin kehilangan dokter lebih banyak lagi maka rumah sakit jangan sampai penuh," pungkasnya.

Masih dimatangkan

Gubernur DKI Jakarta meminta kepada perkantoran dan kegiatan usaha untuk mengikuti kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin (14/9/2020) mendatang.

Namun kebijakan itu masih dimatangkan, sebelum nantinya akan diumumkan kepada publik.

“Saya mengimbau khususnya kepada perkantoran dan kegiatan usaha untuk secara mandiri dan serius membatasi kegiatan perkantorannya. Besok (Sabtu, 12/9/2020) akan ada pembahasannya, tapi saya minta untuk mulai (menaati),” kata Anies di Balai Kota DKI pada Jumat (11/9/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved