Liga 1

Sudirman Siap Gantikan Tugas Sergio Farias di Persija Jakarta

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, pulang ke Brasil, karena sang anak dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Persija.id
Pelatih Persija Jakarta Sudirman 

Selain anak, keponakan Farias meninggal akibat serangan virus berbahaya tersebut.

Kabar itu diterima saat Farias mendarat di Jakarta beberapa hari lalu.

Hal tersebut membuat Farias tidak dapat fokus menjalani pekerjaannya sebagai juru taktik Macan Kemayoran.

Akhirnya, dia memutuskan untuk berpisah dengan Persija.

Manajemen Persija bisa memahami keputusan Farias.

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan Farias tidak bisa mendampingi Ismed Sofyan dan kawan-kawan dalam mengarungi kompetisi lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Namun, Prapanca dan klub bisa memaklumi keputusan dan berharap anak Farias kembali sehat.

“Kami cukup terpukul dengan kabar ini. Target tinggi telah manajemen dan Farias sepakati musim ini. Namun, kondisi ini jelas di luar dugaan semua pihak," kata Prapanca dikutip dari persija.id.

"Atas nama Persija, kami memahami dan mengucapkan doa agar Farias tetap tegar. Semoga, kembali sehat untuk sang putra,” tutur Prapanca.

Dengan kembalinya Farias ke Brasil, maka secara otomatis kontrak eks pelatih Pohang Steleers itu pun berakhir atas kesepakatan bersama.

Menurut Prapanca, hal ini sudah dibicarakan secara rinci dengan jajaran manajemen Persija.

Klub berjuluk tim Oranye itu pun menunjuk Sudirman menjadi pelatih Persija di sisa kompetisi musim ini.

"Dengan adanya perkembangan ini, maka manajemen secara resmi mengangkat Sudirman sebagai pelatih kepala. Hal ini telah didiskusikan dengan sangat hati-hati dan menghitung segala aspek, termasuk pengalaman dan kedekatan coach Sudirman dengan para pemain Persija,” papar Prapanca.

Siap Melatih

Sementara itu, Sudirman mengatakan bahwa dirinya siap menjadi juru taktik Persija di musim ini.

Bagi Sudirman, kepercayaan yang diberikan manajemen Persija merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat besar.

Oleh karena itu, dia berambisi membalas kepercayaan itu dengan memberikan prestasi bagi Persija.

“Saya seorang yang profesional dan siap menerima kepercayaan ini. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim ini. Persija adalah tim besar dengan sejarah yang juga besar. Semoga, saya dapat menorehkan tinta emas bersama Persija,” kata Sudirman.

"Saya sudah mengenal baik para pemain. Maka, saya juga akan tetap menjaga suasana kondusif dan kekeluargaan yang saat ini sudah ada dalam tim,” ujar Sudirman.

Pada musim lalu, Sudirman pernah sekali menjadi pelatih kepala saat transisi pergantian juru taktik dari Julio Banuelos ke Edson Tavares.

Pada partai melawan Barito Putera, Persija berhasil dibawanya menang 1-0.

Sudirman telah menjadi asieten pelatih Persija di era Benny Dolo dan Iwan Setiawan.

Sementara di level Timnas Indonesia, Sudirman turut menjadi asisten pelatih pada era kepelatihan Benny Dollo.

Sebelum menekuni dunia kepelatihan, Sudirman pernah menjadi pemain belakang.

Dia membantu Timnas meraih medali emas SEA Games 1991.

Sudirman juga pernah menjadi kapten Timnas di Piala Asia 1996.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved