Virus Corona Jabodetabek

PERNYATAAN Lengkap Anies Baswedan Terapkan PSBB Lagi: Kematian Bukan Angka Statistik Saja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menarik rem darurat untuk mencegah semakin masifnya penularan Covid-19 di Ibu Kota.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat jumpa pers melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (9/9/2020) malam. 

Ini yang harus kita perhatikan dan saya harus garis bawahi ini bukan angka statistik, setiap kematian satu orang adalah kematian saudara kita, dan itu terlalu banyak.

Pada setiap kematian ada keluarga, ada teman-teman yang ditinggalkan lebih cepat.

Dan setiap satu angka kematian sesungguhnya adalah satu orang yang disayangi yang dibutuhkan kehadirannya bagi banyak orang yang lain.

Karena itu setiap satu kematian bukan angka statistik saja, ini adalah nyawa saudara kita yang harus selalu kita usahakan untuk diselamatkan.

Angka kedua yang ingin saya ingin berikan adalah kasus aktif.

Kasus aktif adalah orang-orang yang positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi dan perawatan dan belum dinyatakan sembuh.

Jadi di dalam penanganan Covid ini ada kasus baru yang masuk dalam sistem penanganan kita.

Lalu di akhir penanganan ada dua, satu meninggal, satu sembuh, yang mereka masih di dalam sudah ditemukan positif tapi belum sembuh, masih dalam isolasi, inilah kasus aktif.

Mengapa penting untuk memahami kasus aktif ini dan mengetahui angkanya?

Karena ini terkait kapasitas fasilitas kesehatan di Jakarta, dan di antara kasus aktif ini ada tiga kelompok.

Kelompok yang tak bergejala, kelompok yang bergejala ringan, dan kelompok yang bergejala sedang dan berat.

Kelompok yang sedang dan berat inilah yang membutuhkan perawatan rumah sakit, bahkan yang kritis membutuhkan fasilitas ICU.

Jadi secara rata-rata selama perjalanan 6 bulan ini kita bisa mengatakan 50-an persen tanpa gejala, 35-an persen bergejala ringan, 15-an persen bergejala sedang atau berat.

Nah, ini yang membutuhkan pelayanan rumah sakit. Kelompok inilah yang kita harus perhitungkan, kasus aktif dan bergejala sedang atau berat.

Di Jakarta saat ini kenyataannya kita memiliki fasilitas kesehatan cukup besar dalam skala Indonesia, ada 190 rumah sakit dan 67 di antaranya adalah rumah sakit rujukan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved