Liga 1

Jakarta PSBB Total, Dokter Bhayangkara FC Tetap Ingatkan Para Pemainnya Disiplin Protokol Kesehatan

PSBB di Jakarta masih diterapkan hingga Oktober mendatang, pertandingan olahraga dalam hal ini Liga 1 di Jakarta bisa saja tak boleh bergulir.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
istimewa
Dokter tim Bhayangkara FC Muhammad Yusuf Zulfikar mengisi waktu luangnya di tengah pandemi Covid-19 dengan hal-hal positif. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Dokter tim Bhayangkara FC Muhammad Yusuf Zulfikar terus mengingatkan kepada para pemain Bhayangkara FC agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi, Bhayangkara FC bermarkas di Jakarta, di mana Gubernur Anies Baswedan baru saja mengumumkan Jakarta akan kembali menerapkan PSBB total pada Senin mendatang.

Tingkat kasus Covid-19 yang belum menurun di Jakarta jadi alasan Anies Baswedan mengambil keputusan tersebut.

“Saya belum bicara dengan staf pelatih dan belum dapat info pasti juga (perubahan program saat PSBB – red),” kata Dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/9/2020).

DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB, PT LIB: Persiapan Liga 1 Jalan Terus

“Cuma sekarang protokol masih sama tetap stay safe, physical distancing dan selalu menggunakan alat pelindung diri setiap keluar mess dan ketemu orang,” sambungnya.

Sementara itu, manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi terkait penerapan PSBB dirinya juga masih menunggu arahan dari operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru.

PSBB Kembali Diterapkan di Jakarta, Bhayangkara FC Tunggu Keputusan PT LIB

“Kami masih menunggu petunjuk dari PT LIB. Kemungkinan besok sudah ada hasilnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, I Nyoman Yogi mengatakan untuk persiapan Bhayangkara FC yang telah dilakukan sejak awal September ini masih terus berlangsung di Stadion PTIK.

Jakarta Berlakukan PSBB Total, Bagaimana Nasib Persija dan Bhayangkara FC di Liga 1?

Hanya saja yang jadi kendala jika PSBB di Jakarta masih diterapkan hingga Oktober mendatang, pertandingan olahraga dalam hal ini Liga 1 di Jakarta bisa saja tak boleh bergulir karena di luar dari 11 sektor yang diperbolehkan tetap beroperasi selama PSBB.

11 sektor tersebut yakni kesehatan, bahan pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis pelayanan dasar dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved