Upaya Memajukan Industri Film Indonesia, Anggy Umbara Sebut 'Falcon Script Hunt' Penting Digelar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sutradara Fajar Bustomi yang sukses dengan trilogi film Dilan mendukung diadakannya Falcon Script Hunt.

"Ini bagus sekali untuk mencari bakat-bakat baru penulis skenario," kata Fajar Bustomi saat berbincang virtual, Senin (7/9/2020) siang.

Fajar Bustomi yang baru saja menyelesaikan film Buya Hamka ini berharap, Falcon Script Hunt bisa jadi agenda rutin setiap tahun yang akan menghasilkan para penulis handal untuk film Indonesia.

• Film Bill and Ted Face The Music Hanya Tayang di Klik Film, Ini Cerita Sisi Lain Keanu Reeves

• Platform Industri Film Terus Berkembang, Rako Prijanto: Butuh Penulis Skenario Muda dan Cerita Fresh

Seperti Fajar Bustomi, sutradara Anggy Umbara yang menghasilkan film peringkat satu box office Indonesia, menyatakan, Falcon Script Hunt sangat penting untuk memajukan film Indonesia.

"Indonesia butuh cerita-cerita baru yang segar dalam film dan karya para penulis baru yang cerdas dan reliable," kata Anggy Umbara.

Rako Prijanto, sutradara film Teman Tapi Menikah, mengatakan, Falcon Script Hunt menjadi panggung untuk para penulis cerita untuk bisa establish.

"Membuka kesempatan bagi para penulis muda dengan ide-ide fresh dan baru karena platform industri audio visual khususnya film terus berkembang sesuai kebutuhan jaman," ucap Rako Prijanto.

Falcon Script Hunt, even untuk mencari bakat-bakat dibidang karya menulis skenario film, digelar atas prakarsa Falcon Pictures.

Even berhadiah total Rp 350 juta ini akan menghadirkan 7 sutradara sebagai juri, sekaligus akan mengangkat skenario terpilih dalam 7 film.

• Beragam Platform Digital Nonton Film Bermunculan, Frederica: Itu Bukan Kanibal Bioskop Indonesia

• Bisa Menulis Skenario Film, Ikuti Falcon Script Hunt, Siapa Tahu Juara dan Ceritanya Jadi Film

Tujuh sutradara yang dipercaya menjadi juri Falcon Scrip Hunt adalah Anggy Umbara, Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Isfansyah, Danial Rifky dan Indra Gunawan serta Herwin Novianto.

Di kesempatan yang sama Danial Rifki menyatakan, Falcon Script Hunt ini diharapkan memberikan penyegaran dalam dunia film Indonesia.

"Falcon Script Hunt adalah usaha penyegaran tema dengan mencari ide yang jernih dan orisinal serta mencari bakat-bakat pencerita yang belum muncul ke permukaan," ujar Danial Rifki.

Sutradara film Garuda di Dadaku, Ifa Isfansyah, mengamini apa yang dikatakan Danial Rifki.

"Falcon Script Hunt ini bagus sekali. Kita butuh banyak cerita bagus dari mana saja. Harapan saya industri film kita semakin banyak stok cerita dan potensi naskah yang bagus," ucap Ifa Ifansyah.

Indra Gunawan yang juga menjadi salah satu juri mengungkapkan, Falcon Script Hunt adalah satu program yang patut didukung.

• Disney+ Hadir di Indonesia Mulai Sabtu Ini, Jangan Lupa Tonton Aksi Keren Liu Yifei di Film Mulan

• Main Film Bareng, Bastian Steel dan Chelsea Islan Jatuh Cinta di Lokasi Syuting hingga Pacaran

Program ini bisa memfasilitasi penulis baru yang kesulitan dalam menyampaikan ke media film serta lahir ide-ide atau cerita baru yang lebih beragam atau melahirkan para penulis baru.

Herwin Novianto, sutradara film Gila Lo Ndro, kini menunggu gebrakan baru dari Falcon Script Hunt.

"Saya menunggu original story yang Indonesia banget. Pasti seru adanya Script Hunt Falcon Pictures ini," kata Herwin Novianto.

Falcon Script Hunt mulai digelar sejak 1 September hingga 31 Oktober 2020.