Kriminalitas

Geng Motor Teror Pengendara Jalan di Jaksel, Seorang Remaja Tewas Dibacok di Jalan Letjen Supeno

Geng Motor Teror Pengendara Jalan di Jaksel, Seorang Remaja Tewas Dibacok Ketika Melintas di Jalan Letjen Supeno

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Feryanto Hadi
Geng motor mengamuk, berkonvoi dengan mengacungkan senjata tajam kepada siapa pun yang ditemuinya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi kebrutalan kawanan geng motor kembali meneror para pengguna jalan di wilayah Jakarta Selatan. 

Pasalnya, teror kawanan geng motor dilaporkan terjadi wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/9/2020) pukul 03.00 WIB.

Sejumlah remaja yang tengah melintas dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Letjen Supeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama tanpa sebab diserang kawanan geng motor

Mereka diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh kawanan geng motor

Naas, Muhammad Raffi Rizali (17) remaja asal Puri Beta I Klaster Flamboyan III, Ciledug, Tangerang Selatan yang diboncengi temannya terkena sejumlah sabetan parang pada betisnya.

Remaja kelahiran 27 Agustus 2003 itu terjatuh di jalan dan tewas di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Sungai Cisadane Tercemar Sampah Medis, Disayangkan Tak Terdeteksi Asal Muasalnya

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Arif. 

Dijelaskannya, kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian yang dilakukan kawanan geng motor itu kini dalam penyelidikan pihaknya.

"Masih proses penyelidikan, nanti informasi lebih lanjut kita sampaikan," ungkapnya dihubungi wartawan pada Sabtu (5/9/2020).

Minta Maaf kepada Keluarga, Reza Artamevia Tidak Ingin Perbuatannya Dicontoh Siapapun Juga

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi Muhammad Daffa (16), korban dan saksi berangkat dari rumah di Puri Beta, Ciledug mengendarai sepeda motor berboncengan ke arah Cidodol pada Jumat (4/9/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Mereka bersama sejumlah temannya, yakni Rian Ananda Suryanto, Bayu Nuuru Hisyam, Reza Putra, Rabani, M Rio beriringan mengendarai sepeda motor untuk mencari makan dan jalan-jalan.

Setelah selesai makan sekira pukul 02.30 WIB, selanjutnya korban dan teman-temannya pulang lewat Jalan Letjen Supeno, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sesampainya di persimpangan ITC Permata Hijau sekira pukul 03.00 WIB, Daffa, Rian dan korban didekati kawanan geng motor yang berjumlah sekitar 20 motor. 

Tanpa sebab, kawanan geng motor itu menyerang mereka. 

Korban yang dibonceng di posisi belakang terkena sabetan parang beberapa kali. 

Korban pun akhirnya terjatuh dari sepeda motor dan tergeletak di tengah jalan. 

Paslon Pilkada Karawang Ahmad Zamakhsyari-Yusni Tak Targetkan Perolehan Suara

Sedangkan sejumlah teman korban lainnya, yakni Bayu, Reza, Rio dan Bani tidak menyadari ketiga temannya menjadi korban penyerangan. 

Kabar penyerangan tersebut diketahui setelah Daffa dan Rian memberitahu keempatnya. 

Setelah itu teman-teman korban berbalik arah mengarah tempat kejadian untuk mencari korban. 

Tetapi korban sudah tidak ada di lokasi kejadian lantaran telah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Dilaporkan, korban tewas dengan luka terbuka di kedua betisnya, serta luka lecet di kedua lututnya.

Guna pengusutan dan penyidikan lebih lanjut korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati guna visum jenazah.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved