Virus Corona Jabodetabek
Wibi Andrino Minta Anies Baswedan Evaluasi Kebijakan Ganjil Genap saat Pandemi Virus Corona
Satgas meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengevaluasi kembali kebijakan ganjil genap mobil saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mendukung langkah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Satgas meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengevaluasi kembali kebijakan ganjil genap mobil saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino.
Dia meminta kebijakan ganjil genap direvisi.
Alasannya, jika tidak segera direvisi hanya akan menimbulkan masalah baru.
• Jakarta Zona Hitam Covid-19, Selain Evaluasi Ganjil Genap Ini Permintaan FAKTA kepada Anies Baswedan
• Keluh Kesah Pengendara, Tolak Wacana Kebijakan Ganjil Genap Motor di Jakarta
“Harus dievaluasi. Kebijakan ganjil genap hanya akan menimbulkan masalah baru di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat,” kata Wibi seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (4/9/2020).
Menurutnya, kebijakan ganjil genap juga semakin mempersulit masyarakat untuk mencari nafkah saat kesulitan ekonomi.
Jika kebijakan ganjil genap masih diterapkan, dia khawatir menambahkan klaster baru penularan Covid-19 di angkutan umum.
“Ganjil genap hanya akan membuat masyarakat semakin sulit mencari nafkah ditambah semakin tinggi tingkat penularan Covid-19 di klaster transportasi umum,” ujarnya.
• Tilang Elektronik Pelanggaran Ganjil Genap Meningkat di DKI Jakarta Mencapai 2.428 Pelanggar
• Soal Penerapan Ganjil Genap Motor, Pemprov DKI Masih Lihat Situasi dan Kondisi
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan evaluasi sistem pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil genap.
“Kami juga sudah berbicara kepada pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi tentang menggunakan sistem transportasi ganjil genap,” kata Doni.
Dia mengatakannya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Doni mengatakan, akibat dari penerapan sistem ganjil genap, Senin (3/8/2020), terjadi peningkatan jumlah penumpang di kereta rel listrik (KRL) dan bus Transjakarta.
Dari data yang diterimanya, penumpang KRL meningkat menjadi 3,5 persen.
• Wagub DKI: Ganjil Genap Bukan Cuma untuk Kurangi Kemacetan, tapi Juga Batasi Masyarakat Keluar Rumah
kebijakan ganjil genap
ganjil genap
Gubernur DKI Jakarta
Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta
Anies Baswedan
evaluasi kebijakan ganjil genap
Wibi Andrino
Kegiatan Operasi Yustisi Bakal Ditingkatkan Polres Metro Bekasi di Masa PPKM Level 1, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tiga Tempat Isolasi Terpusat Disiagakan di Kabupaten Bekasi, Ada Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19? |
![]() |
---|
Pospera dan Pena 98 Bagikan 320 Ribu Paket Sarapan dan Vitamin Gratis, Ajak Pemerintah Ikut Serta |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemerintah Kabupaten Bekasi Berencana Memindahkan Semua Pasien Isoman ke Tempat Isoter |
![]() |
---|
DPD Partai Golkar Gelar Vaksinasi Covid-19, Tujuannya Percepatan Herd Immunity |
![]() |
---|