Mulai Pekan Depan RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng jadi RS Rujukan Covid-19,tidak Terima Pasien Umum
Pekan depan kedua rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta itu tidak lagi menerima pasien umum atau dengan penyakit lain, kecuali Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu Jakarta Selatan dan RSUD Cengkareng Jakarta Barat bakal menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Bahkan pekan depan, kedua rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta itu tidak lagi menerima pasien umum atau dengan penyakit lain, kecuali Covid-19.
“Kami menambah kapasitas dan menjadi (layanan) full Covid-19 di RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng. Pekan depan sudah tidak bisa menerima pasien umum,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota pada Kamis (3/9/2020).
Widyastuti mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu untuk menjadikan dua rumah sakit tersebut sebagai rujukan Covid-19.
• Video Viral Bocah Tiga Tahun Terbawa Terbang Layangan Raksasa di Festival Layang-layang
• KTP Pria Mojokerto ada di Video Markas ISIS di Yaman, Begini Kondisi Rumah dan Kata Tetangganya
Sebagai contoh, RSUD Cengkareng yang memiliki dua gedung, yang difungsikan untuk pasien Covid-19 dan kedua untuk pasien umum.
Nantinya pasien umum harus dipindahkan ke rumah sakit lain agar tetap mendapat pelayanan kesehatan.
“Kami juga akan lakukan pemetaan per-kota untuk melakukan penguatan jejaring di rumah sakit sekitarnya,” ujar Widyastuti.
Hingga kini, kata dia, pemerintah daerah sedang menjajaki kerja sama dengan rumah sakit swasta sebagai mitra penanganan Covid-19.
Nantinya, orang yang terpapar Covid-19 meski tak bergejala tidak lagi menjalani isolasi mandiri, namun di fasilitas yang disiapkan pemerintah.
• Menpan-RB Tjahjo Kumolo Sebut Saat ini Sedang Tren Poliandri di Kalangan ASN
• Guru Dansa ini Cabuli Muridnya yang masih Dibawah Umur, Modus Supaya Bisa Menambah Tinggi Badan
Hal ini untuk menghindari adanya penularan Covid-19 yang terjadi di kalangan rumah tangga.
Pertimbangan lain, karena ditemukannya pasien isolasi mandiri yang tidak melaksanakan prosedur kesehatan dengan benar sehingga menularkan kepada anggota keluarga yang lain.
“Jadi, selain RSUD juga rumah sakit swasta yang menjadi mitra DKI. Terutama bagi pasien atau kasus tertentu yang membutuhkan layanan secara terus-menerus karena (pelayanan) tidak boleh putus,” jelasnya. (faf)