Jojo dan Fajar/Rian Bawa Tim Rajawali Sementara Unggul Atas Tim Banteng 2-0

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jonatan Christie beberkan kunci kemenangan tim Rajawali di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.

Tim Rajawali telah memastikan tempat pertama setelah sementara merebut dua kemenangan atas tim Garuda dan Harimau.

Pertandingan ketiga yang tengah berlangsung hari ini tak lagi berpengaruh pada poin tim Rajawali karena secara head to head mereka sudah unggul dari tim Garuda dan Harimau.

Meski sudah memastikan diri jadi juara, Jonatan yang menjadi motor tim Rajawali tetap berjuang maksimal merebut kemenangan dari lawannya hari ini, Shesar Hiren Rhustavito.

Duel kedua tunggal putra ini akhirnya dimenangkan Jonatan dengan skor 22-20, 21-17.

 "Walaupun kami sudah juara tapi kami tetap mau lakukan yang terbaik di pertandingan ini. Karena suatu saat nanti pemain muda seperti Karono, Pram (Pramudya Kusumawardana)/ Yeremia (Erich Yoche Rambitan) bisa main di Piala Thomas, dan simulasi ini bagus untuk latihan," kata Jonatan setelah pertandingan.

• Fajar/Rian Ungguli Kevin/Marcus Dua Gim Langsung Dalam Waktu Hanya 33 Menit

"Kunci kemenangan tim kami adalah kompak. Kami bersyukur usia anggota tim kami tidak beda jauh, kami saling support. Mungkin orang melihat kami lebay baget sih simulasi pakai yel-yel. Tapi kami memang mau menjalani simulasi ini seperti di pertandingan resmi," ungkap Jonatan soal timnya.

Di partai kedua, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari tim Banteng bertarung melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari tim Rajawali. 

Dua pasangan ganda senior ini bertanding rubber game selama empat puluh delapan menit yang dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan skor 22-24, 21-15, 27-25.

Pertandingan berjalan seru, terutama di gim ketiga, karena terjadi beberapa kali deuce di poin terakhir, tapi akhirnya dewi fortuna berpihak ke pasangan ganda putra Fajar/Rian.

• Anthony Ginting Bawa Tim Garuda Unggul Sementara 1-0 Atas Tim Harimau

"Kondisi kami di pertadingan ini memang sudah menurun, tapi lawan juga sama, jadi bagaimana  di lapangan saja. Kami maunya dapat performa terbaik di turnamen internasional, karena atmosfernya beda, tekanannya juga beda. Simulasi ini kami jadikan ajang pemanasan saja. Penampilan kami belum bisa dibilang balik seratus persen, baru tujuh puluh sampai delapan puluh persen," ujar Fajar usai pertandingan.

"Kami sudah sering latihan bersama, sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi di sini siapa yang siap, dia yang akan menang," tambahnya.

Sementara Rian juga mengungkapkan jalannya petandingan tadi, dimana mereka sebenarnya lebih unggul atas Hendra/Ahsan.

• Kejutan Chico Aura Dwi Wardoyo Tumbangkan Jonatan Christie Di Simulasi Piala Thomas

"Pertandingan tadi memang sempat kami sudah unggul tapi kesusul sama lawan, karena kami mainnya kurang tenang, masih terburu-buru," terang Rian yang pada pertandingan simulasi Piala Thomas ini tidak terkalahkan berpasangan dengan Fajar.

Sementara tim Rajawali unggul 2-0 atas tim Banteng. Saat ini sedang bertanding nomor tunggal putra antara Karono melawan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu.