Pengelolaan Sampah
Safari TOSS JTE, Kolaborasi Institusi Ajak Masyarakat Olah Sampah Menjadi Energi Kerakyatan
Kegiatan ini merupakan kolaborasi GCB dan perusahaan rintisancomestoarra.com bersama PT PLN, PT Indonesia Power, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Dari ketiga klasifikasi sampah tersebut, Arief bersama tim comestoarra yang dibimbing oleh Supriadi Legino membuat komposisi sampah hasil peuyeumisasi, meneliti pada laboratorium milik PT PLN (Persero) dan juga laboratorium eksternal / independent, dan melakukan uji coba sampah menjadi material padat (RDF) sebagai bahan baku substitusi kayu bakar, gas, serta bensin dan solar.
Berdasarkan hasil laboratorium, sampah domestik yang diproduksi di sejumlah lokasi diantaranya TOSS Gerakan Ciliwung BErsih Jakarta, TOSS Batalyon Armed 7, Bekasi, TOSS Jepara (saat ini dikembangkan menjadi Tanjung Jati Organic Solution), TOSS Desa Sampalan dan Desa Akah Klungkung, TOSS TPA Regional Kebon Kongok Lombok (saat ini dikembangkan menjadi Jeranjang Olah Sampah Setempat), dan TOSS PLN UP3 Kupang, memiliki kalori antara 3200 – 4500 kcal/kg.
Selain itu, melalui metoda peuyeumisasi moisture content dari material sampah tersebut dapat dioptimalkan dibawah 15 pesen.
Adapun ash content berkisar antara 2 – 25 persen tergantung jenis material sampah.
Selanjutnya material tersebut diuji pada kompor pelet dan gasifier yang dikembangkan bersama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Bali dan Malang.
“Alhamdulillah, kami sudah sangat yakin dengan kualitas dari energi kerakyatan yang kami teliti dan uji didukung oleh masyarakat setempat dan juga UKM,” tegas Arief.
Kompor pelet dan gasifier
Arief menyatakan bahwa saat ini kompor pelet dan juga gasifier telah diproduksi secara terbatas untuk kebutuhan penelitian dan pengembangan serta program CSR yang didukung penuh oleh PT PLN (Persero), PT Indonesia Power, dan juga PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Hasilnya, comestoarra.com berhasil menjuari PGN Startup Competition 2019, meraih penghargaan Australia Award 2019, delegasi Waste to Energy di Denmark pada 2018, serta seminfinalis SIPA Grant Challenge di Columbia University pada 2017.
Startup company yang fokus pada pengembangan metoda Tempat Olahan Sampah di Sumbernya (TOSS) ini telah mendapatkan sejumlah penghargaan, baik nasional dan internasional.
Saat ini, comestoarra.com dipercaya menjadi bagian dari tim pengembang ekosistem energi kerakyatan berbasis bioenergi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 88.K/73/DJE/2020 tanggal 2 Juni 2020.
Uji Co-firing di PLTU Ropa, Flores, Nusa Tenggara Timur
Rangkaian Safari TOSS dimulai di Gerakan Ciliwung Bersih pada 01 September 2020 dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian, BUMN, perusahaan swasta, hingga pemerintah daerah.
Selanjutnya tim Safari TOSS akan menuju ke Jepara untuk melakukan menyajikan inovasi Batu Bara Nabati PT PLN (Persero) Tanjung Jati B sebagai pengembangan dari program TOSS bernama Tanjung Jati Organic Solution.
Perjalanan akan dilanjutkan ke Banyuwangi, Bali, dan yang terakhir adalah melakukan Uji Cofiring di PLTU Ropa, Flores, Nusa Tenggar Timur dimana comestoarra.com dipercaya oleh PT PLN (Persero) untuk menyediakan bahan baku dan menjadi tim uji co-firing bersama PT PLN (Persero) UPK Flores.
Dari rangkaian Safari TOSS ini, masyarakat dapat menyaksikan aktifitas program TOSS, kegiatan seminar dan pelatihan, serta menyaksikan uji co-firing melalui media daring.
Diharapkan kegiatan ini dapat memicu seluruh pihak dalam menyelesaikan permasalahan sampah dan mengolahnya menjadi energi kerakyatan.