Info BMKG
BMKG Ingakan Cuaca Panas Bulan September dan Bahaya Ultra Violet, Pukul 11.00 WIB Terasa Gerah
BMKG juga ingatkan suhu cuaca yang cukup panas masih akan terjadi di Indonesia pada September.Sudah terasa gerah mulai pukul 11.00
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) dalam akun Instagram-nya, Jumat (1/9/2020), menyampaikan informasi mengenai paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang perlu diwaspadai pada hari ini.
Di tempat lainnya BMKG juga ingatkan suhu cuaca yang cukup panas masih akan terjadi di Indonesia pada September.
Berikut adalah informasi seputar Indeks UV di wilayah Indonesia untuk prediksi tanggal 1 September 2020.
• Cerita Lengkap Jam Malam di Depok, Habis Maghrib Baru Buka Lapak, Ini Sudah Disuruh Tutup Lagi
• Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pegunungan Bintang Papua Selasa 1 September Dini Hari
#wilayah Jabodetabek
-Pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB memiliki risiko bahaya rendah (Indeks 2-3) hingga sedang (indeks 3-6).
.
-Pukul 10.00-11.00 WIB memiliki indeks UV bahaya tinggi (indeks 8-10) hingga sangat tinggi (indeks 10-11).
.
-Pukul 12.00-13.00 WIB memiliki indeks UV bahaya tingkat ekstrem (indeks >11).
.
-Pukul 14.00 - 15.00 WIB memiliki indeks risiko bahaya sedang (indeks 3-5) hingga tinggi (indeks 6-8).
Hati-hati yang ungu antara jam 11 dan 13 ya, haredang dan bahaya ...
Stay safe and healthy ya!!!
Selain hareudang atau gerah, paparan sinar ultraviolet di kulit kita bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit.
Biasanya, kerusakan kulit ini akan mulai muncul dan menyebabkan masalah pada usia 40 tahun ke atas, setelah bertahun-tahun kulit terkena paparan sinar UV.
Radiasi sinar ultraviolet adalah radiasi elektromagnetik yang berasal dari matahari.
• Marseille Resmi Rekrut Pemain Jepang Yuto Nagatomo Si Prajurit yang Bengis
Ada tiga jenis sinar UV berdasarkan energi yang dihasilkan.
Berikut penjelasannya: Sinar ultraviolet A (UVA) Sinar ultraviolet A memiliki energi paling rendah.
Jenis sinar ini mampu menyebabkan sel-sel kulit cepat menua dan membuat kerusakan tidak langsung pada sel-sel DNA.
Sinar UVA umumnya dikaitkan dengan kerusakan kulit jangka panjang, seperti timbulnya keriput.
Sinar ultraviolet B (UVB) Sinar UVB memiliki energi sedikit lebih besar dibanding sinar UVA.
