Virus Corona Jabodetabek
Ada 22 Karyawan Pabrik Ban Terpapar Corona, Ini Alasan Wali Kota Bekasi Tak Tutup Operasionalnya
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan pabrik produksi ban PT Bridgestone tetap beroperasi meskipun terdapat 22 karyawan positif corona atau Covid
Penulis: Muhammad Azzam |
Untuk karyawan lainnya yang isolasi mandiri telah selesai dan sudah kembali masuk bekerja.
"Iya sudah, yang rapidnya banyak awalnya terus ketemu, di swab ditemukan 22 itu. Nah 8 masuk rumah sakit sudah mau selesai dan sisanya sudah selesai isolasi, sudah mau masuk kerja," terang dia.
Untuk penanganan terkait kasus di kawasam industri, Rahmat menerangkan bakal terus memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan.
Dari hasil pantauannya, para pelaku indsutri ini telah menerapkan standar protokol kesehatan yang begitu ketat.
"Mereka (perusahaan) sudah lebih ketat dari pada kita, aman di perusahaan tapi di luar di rumah pulang akhirnya mengenainya. Itu kan engga bisa dicegah," imbuh dia.
Rahmat menambahkan pihaknya langsung melakukan langkah cepat ketika diketemuan kasus di industri.
Mulai meminta area dilakukan penyemprotan disinfektan, dilakukan rapid test maupun swab test.
"Kita juga minta agar rapid test dan swab bergerak terus. Memang tidak semasif dulu awal, maka kita dorong lagi," tutur dia.
BREAKING NEWS: 22 Karyawan Pabrik Ban di Bekasi Positif Virus Corona
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengonfirmasi sebanyak 22 karyawan pabrik produksi ban di Jalan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, terpapar corona.
"Iya benar, tapi sudah seminggu lalu itu. Dari 22, 8 masuk rumah sakit dan sisanya sudah selesai," kata Rahmat, di Bekasi, pada Selasa (1/9/2020).
Rahmat menerangkan pihaknya sudah melakukan tracing sejak awal ditemukan kasus pertama di lokasi pabrik itu.
Delapan karyawan yang dirawat itu sudah mau selesai proses perawatannya.
• Cegah Virus Corona di Sektor Pariwisata, Kabupaten Bekasi Luncurkan Program Mang Jaka
Untuk karyawan lainnya yang isolasi mandiri telah selesai dan sudah kembali masuk bekerja.
"Iya sudah, yang rapidnya banyak awalnya terus ketemu, di swab ditemukan 22 itu. Nah 8 masuk rumah sakit sudah mau selesai dan sisanya sudah selesai isolasi, sudah mau masuk kerja," terang dia.