Berita Jakarta

Rapid Test Massal PPL BPS Jakarta Utara untuk Mencegah Penularan Covid-19 Saat Sensus Penduduk

Tes cepat massal ini bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19 sebelum terjun ke masyarakat.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ratusan Petugas Pencacah Lapangan (PPL) Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara jalani tes cepat (rapid test) massal yang digelar di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. 

WARTAKOTALIVE.COM, KELAPA GADING - Ratusan Petugas Pencacah Lapangan (PPL) Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara jalani tes cepat (rapid test) massal yang digelar di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, dr. Edison Syahputra, mengatakan, tes cepat massal sebagai langkah awal pendeteksian penyebaran Covid-19 tersebut diikuti oleh sebanyak 215 peserta.

"Dari target 238 peserta yang di tes, yang datang sekitar 215 orang," kata Edison, Minggu (30/8/2020).

Selain pendataan data pribadi, tes cepat massal ini juga memberlakukan skrining melalui formulir Penelitian Epidemiologi (PE) sebagai penunjang Active Finding Case (ACF) dan tracing Covid-19.

"Ini merupakan kolaborasi bersama dalam berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

Koordinator Kecamatan Badan Pusat Statistik Kecamatan Cilincing, Farid, mengatakan, tes cepat massal ini bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19 sebelum terjun ke masyarakat.

“Tes ini syarat mereka (petugas) bisa turun ke lapangan untuk mulai sensus penduduk secara langsung,” ungkapnya.

Penyerangan Mapolsek Ciracas, 12 Prajurit TNI AD Diperiksa POM Kodam Jaya, 19 Orang Lagi Menyusul

Hasil Olah TKP: Prada MI Tidak Konsentrasi dan Hilang Kendali Saat akan Salip Motor di Depannya

Ratusan petugas itu akan melakukan sensus penduduk secara langsung dengan mendatangi kediaman warga yang belum mengisi Sensus Penduduk Online (SPO) mulai Selasa (1/9) nanti.

“Jadi ketika nantinya mereka bertugas, sudah terskrining bahwa mereka bebas Covid-19. Tapi tetap wajib menjalankan protokol kesehatan," tutupnya.

Adapun dalam tes massal tersebut, sebanyak 17 tenaga medis dikerahkan ke lokasi. Mereka itu terdiri dari dua dokter, tiga petugas laboratorium, 10 bidan, serta dua tenaga surveilans. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved