Polisi Belum Temukan Selongsong dan Proyektil di Kasus Sekuriti Diduga Tertembak Peluru Nyasar

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK -- Jefri Haryanto Pardede (24) yang bekerja sebagai seorang sekuriti diduga tertembak peluru nyasar pada Minggu (30/8/2020) dini hari.

Polisi hingga saat ini masih mencari selongsong dan proyektil peluru itu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian selongsong dan proyektil peluru nyasar yang mengenai tubuh korban.

• Kasus Penembakan Sekuriti di Jalan Benyamin Sueb Diduga Peluru Nyasar

“Baik selongsong ataupun proyektil belum ditemukan ya,” ucap Sudjarwoko, Minggu (30/8).

Selain itu Sudjarwoko mengatakan dirinya juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari bukti-bukti lainnya seperti CCTV perihal dugaan peluru nyasar yang mengenai korban.

“Untuk CCTV masih kita kordinasikan dengan pihak Dishub ya,” ungkap Sudjarwoko.

Menurut Sudjarwoko, korban diketahui sempat menonton balap liar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun tidak lama berselang terjadi lah tawuran antar warga.

Korban yang diketahui hendak pulang ke rumah di kawasan Kampung Beting Remaja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara itu lalu berusaha menghindari lokasi tawuran.

Menurut Sudjarwoko, korban memutuskan pulang ke rumah namun dengan cara melawan arus lewat Jalan Benyamin Sueb. Pada saat itu lah korban merasakan sesuatu di tubuhnya.

• Kakak Ipar Ungkap Awal Mula Sekuriti Tertembak di Jalan Benyamin Sueb

“Saat ini korban sudah kita tangani namun masih belum bisa banyak bercerita,” tegasnya.

Sebelumnya kakak ipar korban, Petrus S. (38) menceritakan bahwa adik iparnya tersebut mengalami satu luka tembak di tubuhnya. Timah panas itu bersarang pada bagian perut korban.

• Kasus Penembakan Misterius di Jalan Benyamin Sueb, Seorang Sekuriti Alami Luka Tembak di Perut

Sementara itu hingga saat ini dirinya juga belum mendapat informasi secara detil perihal musibah yang menimpa adik iparnya. Apalagi ia langsung ke rumah sakit begitu mendapat kabar tersebut.

“Informasi yang saya dapat nggak banyak. Cuman sempat ditanya, dia bilang habis dari Kemayoran ‘saya kena tembakan’,” kata Petrus. (jhs)