Shin Tae-yong Berpeluang Coret Pemain yang Tidak Disiplin Selama TC Timnas U-19

Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong, sudah menetapkan 30 pemain untuk dibawa ke Kroasia guna menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) lanjutan selama satu bulan.

Skuad Garuda Nusantara ke Kroasia sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Tae-yong mengatakan bahwa meski telah memilih 30 pemain, dirinya masih berpeluang menyoret beberapa pemain lain.

Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan itu akan terus memantau perkembangan anak asuhnya.

"Memang bisa saja dipulangkan beberapa pemain lagi kalau pemain tersebut tidak bisa mengikuti latihan dengan baik," kata Tae-yong dikutip dari TribunJakarta.com.

Menurut Tae-yong, 30 pemain yang terpilih mengikuti TC di Kroasia merupakan yang terbaik di antara para pemain yang ada saat ini.

Maka, dia berharap seluruh pemain harus memberikan kemampuan terbaik dan tidak boleh menyia-nyiakannya kesempatan yang diberikan.

Apalagi, para pemain Timnas U-19 membawa nama Indonesia dan berangkat ke Kroasia dibiayai negara.

Jika ada pemain yang tidak serius menjalani latihan, Tae-yong tidak akan segan memulangkan pemain dari TC Timnas U-19.

"Pemain bisa berangkat ke Eropa, karena ada biaya pajak dari masyarakat Indonesia. Jadi, pemain harus merasa bertanggung jawab. Jika sikap terhadap latihan tidak baik, pasti akan dipulangkan," tegas Tae-yong.

Timnas U-19 akan berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/08/2020) malam.

Jika Piala AFC U-19 2020 batal dilaksanakan, mereka akan melakukan TC lanjutan di tiga negara yang telah disiapkan sebelumnya yakni Turki, Portugal, dan Spanyol.

Cari Pemain Keturunan

Selain itu, Tae-yong memastikan masih akan memanggil beberapa pemain keturunan untuk memperkuat komposisi Timnas U-19.

Pemain keturunan Indonesia yang sedang berlaga di kompetisi luar negeri sedang dipantau secara langsung oleh PSSI dan tim pelatih Timnas U-19.

Saat ini, di Timnas U-19 Indonesia sudah ada dua pemain keturuanan yang bergabung, yakni Jack Brown dan Elkan Baggott.

Namun, PSSI dan Tae-yong diyakini sudah mengantongi beberapa nama pemain yang akan dipanggil bergabung dengan Timnas U-19.

Namun, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu masih menutupi identitas pemain keturunan yang akan dipanggil.

"Memang sedang dalam pencarian, jadi tidak bisa diberitahu dulu namanya siapa. Jika sudah pasti, pasti akan diumumkan," kata Tae-yong.

Tae-yong berharap, pemain keturunan bisa memerkuat di beberapa sektor posisi timnya. Pengalaman mereka bisa diandalkan membantu Timnas U-19 tampil lebih memuaskan lagi.

"Setiap posisi pastinya harus ada (pemain keturunan), baik di posisi striker, gelandang, dan pemain bertahan (bek)," terangnya.

Untuk gabung ke Timnas U-19, pemain keturunan harus punya postur tubuh dan mampu mengolah bola yang bagus. "Sebab, tim ini juga akan main di Piala Dunia juga. Kami butuh pemain keturunan yang punya paspor Indonesia," jelas Tae-yong.

Hal tersebut untuk memermudah proses perizinan bermain di kejuaraan internasional yang diselenggarakan AFC atau FIFA.