Frank Lampard Membantu Tim Mencari Dana Untuk Proses Merekrut Pemain Baru

WARTAKOTALIVE.COM, INGGRIS - Pelatih Chelsea FC, Frank Lampard, bersama manajemen timnya terus menggodok skuad baru untuk menghadapi persaingan musim depan.

Karena biaya yang dibutuhkan untuk belanja pemain sangat besar, juru taktik berusia 42 tahun itu pun turut membantu mencarinya.

Untuk musim depan, Chelsea saat ini sedang belanja besar-besaran.

Menurut Daily Star, mereka sudah menghabiskan dana sekitar 120 juta pounds (Rp 2,33 triliun) untuk merekrut Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, Malang Sarr, dan Thiago Silva.

Selanjutnya, Chelsea mengincar Kai Havertz dengan nilai 80 juta pounds (Rp 1,55 triliun).

Sementara mereka hanya mampu meraup 80 juta pounds dari rencana penjualan beberapa pemainnya.

Berarti masih ada kekurangan sekitar 40 juta pounds (Rp 777 miliar).

Chelsea berencana menjual pemainnya seperti Marcos Alonso yang dikaitkan dengan kepindahan ke Sevilla dengan nilai 18 juta pounds (Rp 350 miliar), sementara Tiemoue Bakayoko dapat kembali ke AC Milan dengan harga 20 juta pounds (Rp 388 miliar).

Di tempat lain, Emerson Palmeiri akan kesulitan mendapatkan waktu bermain setelah penandatanganan Chilwell, dan dia bisa bergabung dengan Inter Milan.

Chelsea ingin menjualnya senilai 22 juta pounds (Rp 428 miliar), tetapi tim Serie A itu tidak mungkin membayarnya sejumlah itu.

Michy Batshuayi juga dikaitkan dengan kepindahan ke Leeds United atau Atlanta dengan harga yang diminta sebesar 20 juta pounds.

Jika Lampard bisa mengeluarkan semua pemain itu, itu bisa meningkatkan jumlah yang sama yang dibutuhkan untuk menandatangani Havertz.

Satu-satunya pertanyaan yang tersisa bagi para penggemar Chelsea saat ini adalah bagaimana Lampard akan menyesuaikan dengan semua pemain baru di timnya.

The Blues menjadi tim paling boros di Eropa pada jendela transfer ini dan masih belum selesai, dengan beberapa pemain lain yang akan segera dibeli.

Chelsea hampir tidak menghabiskan satu sen pun selama dua tahun terakhir, setelah terkena sanksi larangan transfer, dan berusaha menebusnya musim panas ini.

Finis empat besar di Liga Inggris musim lalu memastikan klub dapat menawarkan calon pesepak bola yang mau bermain di Liga Champions, jika ada yang bergabung.