Sudah Ada 28 Usulan Nama untuk Partai Baru, Amien Rais Tak akan Jadi Ketua Umum
Amien Rais dan kawan-kawan sedang membentuk partai baru, setelah sudah tidak sejalan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Jadi perlu dicek juga apakah informasi yang disampaikan Pak Agung Mozin itu valid atau tidak," kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Eddy mengatakan, setelah Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, ada upaya rekonsiliasi beberapa pihak yang sempat berkonflik.
• Giring Ganesha Calonkan Diri Jadi Presiden, Politikus Gerindra: Lama-lama Dibilang Pansos Politik
Dia menyebut semangat rekonsiliasi sangat tinggi dan berlangsung dengan cepat.
"Kita melihat rekonsiliasi itu berjalan, semangat baru itu besar sekali."
"Karena untuk pertama kalinya partai ini ikut diurus oleh ketua umum dan mantan dua ketua umum, Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa rajin dan sangat getol untuk bisa membantu partai ini ke depannya," tuturnya.
• Harun Masiku Tak Kunjung Ditangkap, KPK Bakal Tambah Personel Satgas
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini optimistis ke depannya PAN akan baik-baik saja.
Jika di kemudian hari muncul pendirian partai baru, bukan hanya di PAN atau partai-partai lain, Eddy berpendapat sebagai hak demokrasi setiap orang.
"Tetapi PAN ini partai terbuka, kita berharap bahwa partai ini akan menyuarakan Islam moderen, moderat."
"Kita tetap berada di jalur tengah. Sehingga, yang kita harapkan ke depannya suara-suara yang di tahun 2019 sempat berpindah dari PAN itu akan kembali lagi," papar Eddy. (Seno Tri Sulistiyono)