Berita Daerah
Horor Jembatan Gantung Tiba-tiba Putus, 17 Orang Jatuh ke Sungai Basah Kuyup, Beruntung Tidak Tinggi
Jembatan gantung Sungai Cicatih, Kabupaten Sukabumi itu putus. Belasan warga sepulang pengajian yang melintas tejatuh.
Karena itu Sunaryo memasang patok besar di mulut jembatan.
Patok ini akan menghalangi kendaraan roda tiga melintas.
Jembatan hanya dikhususkan untuk sepeda motor saja.
“Sangat bahaya kalau roda tiga boleh melintas. Karena jembatan ini sudah rapuh,” tegas Sunaryo.
Jembatan Gantung Kedungsoko dibangun sekitar tahun 1987.
Jembatan ini sebenarnya milik Kementerian PUPR RI.
Karena ada di wilayah Tulungagung, Dinas PUPR setempat yang melakukan perawatan.
Selain seling, kerangka bawah jembatan juga sudah mulai rapuh.
Jembatan Gantung Tewaskan Elisa
Nasib tragis menimpa Elisa. Dalam kondisi sakit ia ditandu warga untuk ke Rumah Sakit (RS). Namun saat jembatan gantung yang dilewati tiba-tiba putus.
Tubuh Elisa terlempar ke dasar sungai dan tewas. Pihak keluarga dan warga yang menandu semuanya tercebur sungai.
Padahal mobil ambulans untuk mengangkut Elisa sudah menunggu di ujung jembatan gantung di Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Pontianak, Kalbar, Kamis (9/7/2020).
“Ketika melewati jembatan, saat berada di tengah, tali kawat jembatan putus. Akibatnya, Elisa bersama sejumlah warga yang menandu terjatuh ke sungai. Ternyata Elisa meninggal dunia,” ujar Darso, salah satu warga Desa Parek.
Darso menambahkan, sebelum kejadian, warga telah membawa Elisa ke puskesmas setempat.
Saat itu warga terpaksa menggotong Elisa dengan tandu, karena tak ada kendaraan dan kondisi medan yang sulit.
Sesampainya di puskesmas, Elisa lalu dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.