Farid Sebut NJ Mania akan Tetap Ada Meski Nasib Tim Persitara Belum Jelas

WARTAKOTALIVE.COM,JAKARTA--Bicara tentang suporter tentu ada objek yang didukung, baik itu individu, ganda, maupun kelompok atau tim.

Namun, bagaimana jika posisi suporter eksis namun yang didukung justru tidak ada, atau gaib? aneh bukan?.

Meski terkesan aneh dan membingungkan, itulah wujud loyalitas dan kecintaan North Jakarta-NJ Mania akan tim kebanggaannya, Persitara Jakarta Utara.

Parid selaku ketua umum NJ Mania, menjelaskan meskipun Persitara saat ini ibarat tim gaib (tak berwujud) namun NJ Mania akan tetap ada.

• Pernah di Cap Tukang Ribut, Ini Fakta Sebenarnya NJ Mania

"Selama NJ Mania masih ada dan dikenal oleh masyarakat, maka Persitara akan ada dan muncul. Artinya ada atau tidaknya manajemen, kami akan selalu ada membangkitkan tim ini," ucap Parid kepada Superball, Rabu (26/8/2020).

Ia mengenang momen 2017 silam dimana NJ Mania turun langsung mendesak bahkan mengambil alih Persitara agar ikut di berkompetisi di Liga 3 Indonesia.

Persitara kala itu hampir mati atau hilang. Namun NJ Mania bergerak cepat agar klub kebanggaannya selamat dan tidak tercoret dari PSSI.

Langkah itu pula yang menjadi langkah terakhir NJ Mania.

• Respon Ketua Umum The Jakmania terhadap Kehadiran 2 Pemain Asing di Persija Jakarta

Menurut Parid, saat ini, NJ Mania masih menunggu kebenaran dari manajemen Persitara yang kabarnya sudah terbentuk.

"Katanya sih sudah ada. Tapi kami menunggu persiapan pembentukan tim. Kami mau Persitara naik kasta lagi. Minimal 16 besar nasional saja dulu," tuturnya.

• Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand, Merasa Berutang dengan Macan Kemayoran

NJ Mania menjelaskan mereka akan tetap ada dan siap jika diminta bantuan demi kebangkitan Persitara Jakarta Utara.

NJ Mania ubah stigma buruk

North Jakarta Mania-NJ Mania adalah komunitas suporter Persitara Jakarta Utara.

Dibentuk tahun 2005, Suporter yang bermarkas di Jakarta Utara ini dikenal dengan loyalitas, kekompakannya dan keberaniannya dalam mengawal perjalanan Persitara Jakarta Utara.

Namun, seiring perjalanannya sebagai suporter, NJ Mania pernah di cap sebagai suporter yang suka membuat keributan, kericuhan dan terkadang tawuran. Bahkan terakhir tawuran yang melibatkan NJ Mania terjadi tahun 2018 silam yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Parid, sebagai ketua umum NJ Mania pun angkat bicara soal perjalanan NJ Mania menghadapi label negatif di mata masyarakat tentang NJ Mania.

• Mengupas Loyalitas Tanpa Batas Ala Suporter NJ Mania

"Kami memang tidak mau di cap seperti itu. NJ Mania dibentuk bukanlah untuk menimbulkan permusuhan, kami membentuk agar perkumpulan ini seperti bunga yang menambah keharuman Jakarta. Itu keinginan kami," ucap Parid dalam bincang-bincang bersama Superball, Rabu (26/8/2020).

Bicara masa lalu, Parid menyayangkan kejadian yang menimpa NJ Mania terjadi hanya atas dasar ketidakpuasan atau motif lain.

Menurutnya, sebagai suporter profesional setiap kelompok suporter harus dapat saling menerima dan menghargai.

• NJ Mania Ubah Citra Buruk NJ Mania di Masa Lalu

"Pergi sama-sama dan pulang juga sama-sama, serta selamat, hanya itu saja," tambahnya.

Tak ingin kejadian terulang, Parid juga sering melakukan koordinasi serta sosialisasi kepada anggotanya untuk bersikap profesional dan tidak punya dendam akan masa lalu.

Meskipun saat ini nama NJ Mania perlahan membaik dengan aksi sosialnya, namun NJ Mania berusaha lekas menghabus jejak masa lalu.

• Korwil NJ Mania di Pegangsaan Tetap Eksis Meskipun Persitara Jakarta Utara di Liga Tarkam

Cara demi cara pun akan digunakan oleh NJ Mania agar suporternya makin dewasa, serta profesional.

"Kami mau ke depannya setiap koordinator bisa ikut pendidikan yang semi militer, gunanya agar bisa mengawal serta menjaga anggota. Kami mau semua damai, tidak ada kegaduhan seperti dulu," tambahnya.

NJ Mania menjelaskan akan tetap ada, meskipun Persitara tidak berbentuk.

Dalam lingkungan masyarakat, NJ Mania pun berusaha menjadi pelopor yang bisa membantu Jakarta Utara lebih aman, nyaman dengan meningkatkan azas gotong-royong dan kekeluargaan.

Artinya, NJ Mania bukan lagi sebagai si tukang ribut, NJ Mania kini sebagai pelopor yang membangkitkan gairah gotong royong di Jakarta Utara.