Penembakan Royal Gading
22 Adegan Rekonstruksi Perencanaan Penembakan Bos Pelayaran di Royal Gading Square
Sebanyak 22 adegan rekonstruksi kasus penembakan bos PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto digelar di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak 22 adegan rekonstruksi kasus penembakan bos PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51) akan digelar di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Rekonstruksi kasus pembunuhan bos pelayaran itu digelar Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sugianto tewas ditembak tak jauh dari kantornya di Ruko Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 13 Agustus 2020.
Sebanyak 12 tersangka dibekuk polisi sebagai pelaku pembunuhan berencana atas Sugianto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, rekonstruksi dimulai adegan perencanaan pembunuhan yang diotaki oleh Nur Luthfiah (34), karyawan korban.
"Untuk rekonstruksi adegan perencanaan pembunuhan yang digelar di Mapolda Metro Jaya, sedikitnya ada 22 adegan yang diperagakan para tersangka," kata Yusri, Selasa (25/8/2020).
• Hari Ini Selasa 8 Agustus 2020, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan di Kelapa Gading
• 5 Fakta Kasus Penembakan di Royal Gading, Mulai Motif Pembunuhan Hingga Trik Kerasukan Otak Pelaku
Yusri mengatakan, rekonstruksi akan dilanjutkan adegan eksekusi terhadap korban digelar di lokasi kejadian yakni di sekitar ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
Dia mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan untuk penyesuaian antara fakta yang ada di lapangan dengan berita acara pemeriksaan (BAP) para saksi dan tersangka.
"Tujuannya untuk lebih meyakinkan lagi berkas pemeriksaan yang ada dan disusun penyidik," katanya
Seperti diketahui Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Utara membekuk para pelaku penembakan bos ekspedisi pelayaran PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto (51).
Para pelaku berjumlah 12 orang.
Otak atau dalang pembunuhan adalah Nur Luthfiah alias NL (34) yang merupakan karyawan korban.
• 12 Pelaku Terlibat dalam Kasus Penembakan Bos Ekspedisi di Kelapa Gading, ini Perannya Masing-masing
• Otak Penembakan Bos Ekspedisi Kelapa Gading, Siapkan Rp 200 Juta untuk 12 Pelaku
NL diketahui merupakan karyawan administrasi bagian keuangan di perusahan ekspedisi pelayaran milik korban.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, NL bekerja di perusahaan korban sejak 2012, di bagian administrasi keuangan.
"Motifnya ada dua. Pertama, NL sakit hati terhadap korban karena sering dimaki-maki dengan kata-kata tidak pantas, dan sering diajak bersetubuh oleh korban," kata Nana, Senin (24/8/2020).
Kedua, tersangka NL merasa terancam karena diduga menggelapkan uang pajak perusahaan, dan korban mengancam akan melaporkannya ke polisi.
NL menceritakan semua keluh kesahnya ke suami sirinya tersangka Ruhiman alias R (42) alias MM.
"NL meminta suami sirinya membantunya untuk menghabisi atau membunuh korban. Dalam hal mencapai tujuan maksudnya, NL menyiapkan uang Rp 200 juta," kata Nana.
• Penembakan Bos Ekspedisi Pelayaran di Kelapa Gading, Diotaki Karyawan Perempuan, Pelaku 12 Orang
• Otak Penembakan Bos di Kelapa Gading, Mengaku Sakit Hati karena Sering Diajak Bersetubuh oleh Korban
Kemudian, NL dan R merancang dan merencanakan pembunuhan terhadap korban.
"Sehingga R mengajak para pelaku lainnya, yang diketahui semuanya adalah bekas murid dari ayah NL yang merupakan guru atau orang yang disegani di Lampung," kata Nana.
Perencanaan pembunuhan, kata Nana, dilakukan oleh NL, R dan para pelaku lainnya yang terlibat, di 5 lokasi sebanyak 5 kali.
"Sehingga totalnya ada 12 orang pelaku yang terlibat dalam kasus ini, dan saya sebut sindikat pembunuhan berencana," kata Nana.
Untuk memuluskan aksinya, pada 4 Agustus 2020, NL mentransfer uang Rp 100 Juta dari
rekening BNI miliknya ke rekening BNI milik tersangka lainnya MR, atas sepengetahuan R.
"Tanggal 6 Agustus 2020 datang utusan tersangka R alias MM, suami siri NL kerumah tersangka NL di Cileungsi dan diberikan lagi uang Rp.100 Juta," kata Nana.
• Otak Penembakan Bos Ekspedisi Pelayaran di Kelapa Gading, Karyawati Bagian Keuangan
• Polisi Tangkap Karyawati Dalang Penembakan Pengusaha di Kelapa Gading, Motif Sakit Hati
Lalu, pada 9 Agustus 2020 Tersangka NL, tersangka R alias MM, tersangka SY, tersangka R, tersangka AJ berkumpul di Hotel Ciputra, Cibubur.
Mereka menyusun rencana melakukan aksi pembunuhan terhadap Sugianto.
"Tersangka NL selalu terlibat aktif dalam penyusunan rencana tersebut, karena yang paling tahu situasi kantor korban," ujar Nana.
Rencana awal, korban akan diajak keluar oleh tersangka R yang berpura-pura sebagai petugas pajak untuk dieksekusi 10 Agustus 2020.
"Setelah masuk mobil korban akan dicekik menggunakan tali," kata Nana.
Namun, saat dihubungi pelaku, korban enggan bertemu dengan tersangka R yang mengaku sebagai petugas pajak.
"Kemudian direncanakan lagi untuk pembunuhan dengan cara menembak korban, dengan
menggunakan senjata api jenis Pistol browning tipe bda atau browning double action) 380 auto warna hitam coklat," katanya.
• Polisi Sebut Pelaku Penembakan Bos Ekspedisi Pelayaran di Royal Gading, Lebih dari Dua Orang
Kemudian disusun rencana penembakan pada Kamis 13 Agustus 2020, oleh tersangka DM alias M sebagai eksekutor dan tersangka SY sebagai joki.
"Mereka berdua berboncengan motor ke lokasi di dekat kantor korban," kata Nana.
Korban diketahui selalu pulang ke rumah untuk makan siang, pada saat itu penembakan kepada korban akan dilakukan.
"Dan rencana itu berjalan baik. Dimana eksekutor menembak korban lima kali, dan mengenai kepala dan punggung korban," katanya.