Liga Champions

Starting XI dan Live Streaming PSG vs Bayern Muenchen, Duel Neymar vs Alphonso Daviessiap

Ini dia starting XI laga final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) versus Bayern Muenchen. Neymar bersiap dihadang Alphonso Daviessiap

istimewa
Neymar akan jadi titik sentral final Liga Champions antara PSG vs Bayern Muenchen, mampukan Neymar membawa PSG cetak sejarah? 

WARTAKOTALIVE.COM, LISABON -- Ini dia starting XI laga final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) versus Bayern Muenchen 

Pertemuan Neymar dan Alphonso Daviessiap mewarnai duel raksasa yang berlangsung, Minggu (23/8/2020) atau Senin (24/8) dini hari.

Bentrokan PSG kontra Bayern Muenchen terhampar di Estadio da Luz, Portugal.

Beberapa Saat Lagi, Live Streaming PSG vs Bayern Muenchen, Catatan Sejarah Tak Berpihak Pada PSG

Jelang Final Liga Champions Pukul 02.00 WIB, Susunan Pemain dan Head to Head PSG vs Bayern Muenchen

Partai puncak kali ini dijamin seru karena menyuguhkan pertarungan Neymar versus Alphonso Davies sejak menit awal.

Neymar masuk daftar starter PSG yang diturunkan pelatih Thomas Tuchel.

Penyerang timnas Brasil itu memimpin barisan depan Les Parisiens dengan didampingi oleh Kylian Mbappe dan Angel Di Maria dalam pakem 4-3-3.

Namun, upaya Neymar dkk untuk bikin gol akan coba digagalkan oleh Davies.

Mental Pemain Timnas U19 Bisa Terganggu Akibat Kabar Naturalisasi 5 Pemain Brasil

Berposisi di sektor bek sayap, Davies dikenal punya keunggulan dalam menggocek lawan.

Pemain asal Kanada itu mencatatkan 145 dribel sukses di semua kompetisi musim ini, terbanyak dari seluruh pemain Muenchen.

Satu hal lagi, Davies punya keunggulan dalam berlari.

Dia masuk buku rekor sebagai pemain tercepat dalam sejarah Bundesliga setelah menorehkan catatan 36,51 km/jam.

Menarik untuk menantikan aksi Neymar menghadapi kecepatan dan gocekan Davies.

Sepedahan Bersama Relawan, Rahayu Saraswati Yakinkan Tangsel Jadi Kota Ramah Sepeda

Live SCTV

Bigmatch laga tersebut akan disiarkan langsung SCTV atau melalui layanan Live Streaming Vidio.com.

PSG begitu berhasrat juara untuk meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub. 

Bagi PSG, laga final ini menjadi kesempatan emas untuk mewujudkan mimpi juara.

Sementara bagi Bayern Munchen, gelar juara Liga Champions musim ini akan menjadi momen paling tepat mengulangi sejarah manis meraih treble winner tahun 2013.

Tak hanya itu tambahan satu gelar juara Liga Champions juga akan menambah koleksi mereka menjadi enam trofi Si Kuping Besar.

 Selama Hampir 6 Bulan Habiskan Waktu di Rumah Akibat Pandemi, Aming Sibuk Siapkan Bisnis Kulinernya

Maka tak heran kalau PSG sangat berharap bisa kembali menurunkan kiper terbaiknya Keylor Navas.

Dalam beberapa pertandingan sebelumnya Navas terpaksa absen karena cedera.

Sosok kiper berpengalaman seperti Navas dibutuhkan PSG untuk menghadapi pertandingan yang sangat penting seperti sekarang.

Meski sempat cedera, kondisi Navas kini sudah membaik dan sepertinya dapat membela penuh PSG dalam laga final nanti.

Hal yang sama juga diharapkan terjadi pada kondisi Marco Verrati yang terpaksa absen dalam laga perempat final maupun semifinal.

 Anggota DPRD Kritik Pemkot Bekasi Mulai Cuek Tangani Covid-19

Gelandang berdarah Italia itu sepertinya juga akan kembali bermain sejak menit pertama pertandingan.

Apalagi Veratti sempat bermain selama beberapa menit ketika membantu PSG mengamankan kemenangan atas RB Leipzig di partai semifinal.

Hanya dua pemain saja yang diragukan tampil bersama PSG yakni Layvin Kurzawa dan Idrissa Gueye.

Beralih ke kubu Bayern Munchen dimana mereka dipastikan tidak mengalami masalah kebugaran terhadap para pemainnya.

Hansi Flick dipastikan berkesempatan untuk menurunkan para pemain terbaiknya untuk memenangkan Liga Champions musim ini.

Nama-nama seperti Niklas Sule, Lucas Hernandez, dan Javi Martinez yang telah pulih dari cedera akan menambah kedalam skuad Bayern Munchen.

 Tindakan Banser Geruduk Yayasan Pendidikan Tuai Kritik Sejumlah Tokoh, tapi Diapresiasi Kemenag

Lalu, Robert Lewandowski yang tengah dalam performa terbaiknya juga sudah siap memangsa PSG.

Bersama dengan Thomas Muller dan Serge Gnabry, Lewandowski akan menuntaskan ambisinya menyamai atau melampau rekor 17 gol semusim milik Cristiano Ronaldo.

Nama Thiago Alcantara juga bisa saja memainkan pertandingan terakhirnya jika ia benar-benar memutuskan hengkang pada akhir musim ini.

Live Streaming PSG vs Bayern Munchen

Link vidio.com

Link SCTV 

Perkiraan Susunan Pemain PSG vs Bayern Munchen:

PSG (4-3-3): 1-Keylor Navas, 2-Thiago Silva, 4-Marquinhos, 14-Juan Bernat, 3-Presnel Kimpembe, 4-Thilo Kehrer, 11-Angel Di Maria, 21-Ander Herrera, 8-Leandro Paredes, 10-Neymar, 7-Kylian Mbappe

Pelatih: Thomas Tuchel

Bayern Muenchen (4-2-3-1) : 1-Manuel Neuer, 27-David Alaba, 17-Jerome Boateng, 32-Joshua Kimmich, 19-Alphonso Davies, 6-Thiago Alcantara, 9-Robert Lewandowski, 18-Leon Goretzka, 22-Serge Gnabry, 25-Thomas Mueller, 29-Kingsley Coman

Pelatih: Hansi Flick

Sejarah Liga Champions

Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah sebuah kompetisi sepak bola antarklub di benua Eropa yang diselenggarakan setiap tahun oleh Uni Sepak Bola Eropa (Union of European Football Associations, UEFA).

Kompetisi ini diikuti oleh klub divisi tertinggi Eropa. Kompetisi ini merupakan salah satu turnamen paling bergengsi di dunia dan kompetisi antarklub paling bergengsi di sepak bola Eropa, yang hanya diikuti oleh juara liga nasional (dan juga juara kedua untuk beberapa negara) dari setiap asosiasi nasional anggota UEFA.

 Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Meninggal Dunia karena Covid-19, Tapi Benarkah Menolak Swab Test?

Final Liga Champions UEFA adalah acara yang paling banyak ditonton di seluruh dunia setiap tahunnya.

Final musim 2012–13 merupakan yang paling banyak ditonton, dengan jumlah mencapai 360 juta penonton televisi.

Sejak tahun 2015, Final Liga Champions UEFA digelar pada hari Sabtu minggu pertama bulan Juni pada tahun ganjil dan Sabtu minggu terakhir bulan Mei pada tahun genap.

Diperkenalkan sejak 1992, kompetisi ini menggantikan Piala Champions Eropa atau disebut sebagai Piala Eropa, yang telah bergulir sejak 1955, dengan menambahkan babak penyisihan grup ke dalam kompetisi dan memungkinkan masuknya beberapa klub dari beberapa negara tertentu.

Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olahraga Prancis.

Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman).

Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship).

Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya.

Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.

Format baru

Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93.

Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur.

Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.

Pemegang gelar juara terbanyak

Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini tigabelas kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa.

Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (6 kali juara), FC Bayern München, dan FC Barcelona (5 kali juara), AFC Ajax (4 kali juara), Manchester United dan Inter Mian (3 kali juara).

Daftar Juara Liga Champions Eropa

Musim Juara Skor Runner-Up
1955–56 Real Madrid 4–3 Reims
1956–57 Real Madrid 2–0 Fiorentina
1957–58 Real Madrid 3–2 A.C. Milan
1958–59 Real Madrid 2–0 Reims
1959–60 Real Madrid 7–3 Eintracht Frankfurt
1960–61 Benfica 3–2 Barcelona
1961–62 Benfica 5–3 Real Madrid
1962–63 A.C. Milan 2–1 Benfica
1963–64 Inter Milan 3–1 Real Madrid
1964–65 Inter Milan 1–0 Benfica
1965–66 Real Madrid 2–1 Partizan
1966–67 Celtic 2–1 Inter Milan
1967–68 Manchester United 4–1 Benfica
1968–69 A.C. Milan 4–1 Ajax
1969–70 Feyenoord 2–1 Celtic
1970–71 Ajax 2–0 Panathinaikos
1971–72 Ajax 2–0 Inter Milan
1972–73 Ajax 1–0 Juventus
1973–74 Bayern Munich 4–0 Atlético Madrid
1974–75 Bayern Munich 2–0 Leeds United
1975–76 Bayern Munich 1–0 Saint-Étienne
1976–77 Liverpool 3–1 Borussia Mönchengladbach
1977–78 Liverpool 1–0 Club Brugge
1978–79 Nottingham Forest 1–0 Malmö FF
1979–80 Nottingham Forest 1–0 Hamburger SV
1980–81 Liverpool 1–0 Real Madrid
1981–82 Aston Villa 1–0 Bayern Munich
1982–83 Hamburger SV 1–0 Juventus
1983–84 Liverpool 1–1 Roma
1984–85 Juventus 1–0 Liverpool
1985–86 Steaua București 0–0 Barcelona
1986–87 Porto 2–1 Bayern Munich
1987–88 PSV 0–0 Benfica
1988–89 A.C. Milan 4–0 Steaua București
1989–90 A.C. Milan 1–0 Benfica
1990–91 Red Star Belgrade 0–0 Marseille
1991–92 Barcelona 1–0 Sampdoria
1992–93 Marseille 1–0 A.C. Milan
1993–94 A.C. Milan 4–0 Barcelona
1994–95 Ajax 1–0 A.C. Milan
1995–96 Juventus 1–1 Ajax
1996–97 Borussia Dortmund 3–1 Juventus
1997–98 Real Madrid 1–0 Juventus
1998–99 Manchester United 2–1 Bayern Munich
1999–2000 Real Madrid 3–0 Valencia
2000–01 Bayern Munich 1–1 Valencia
2001–02 Real Madrid 2–1 Bayer Leverkusen
2002–03 A.C. Milan 0–0 Juventus
2003–04 Porto 3–0 Monaco
2004–05 Liverpool 3–3 A.C. Milan
2005–06 Barcelona 2–1 Arsenal
2006–07 A.C. Milan 2–1 Liverpool
2007–08 Manchester United 1–1 Chelsea
2008–09 Barcelona 2–0 Manchester United
2009–10 Inter Milan 2–0 Bayern Munich
2010–11 Barcelona 3–1 Manchester United
2011–12 Chelsea 1–1 Bayern Munich
2012–13 Bayern Munich 2–1 Borussia Dortmund
2013–14 Real Madrid 4–1 Atlético Madrid
2014–15 Barcelona 3–1 Juventus
2015–16 Real Madrid 1–1 Atlético Madrid
2016–17 Real Madrid 4–1 Juventus
2017–18 Real Madrid 3–1 Liverpool
2018–19 Liverpool 2–0 Tottenham Hotspur
2019-20 Paris S Germain ? Bayern Muenchen

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved