Liga Jerman
Fabio Capello Sesali Bekas Timnya Menjual Kingsley Coman Terlalu Dini
Fabio Capello kesal melihat bekas timnya, Juventus, yang tak pernah belajar dari suatu kesalahan.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, ITALIA - Fabio Capello kesal melihat bekas timnya, Juventus, yang tak pernah belajar dari suatu kesalahan.
Menurutnya, Si Nyonya Tua terlalu terburu-buru menjual Kingsley Coman ke Bayern Muenchen.
Kata Capello, manajemen Juventus pernah membuat kesalahan dengan menjual dini Thiery Henry pada 1999 ke Arsenal FC.
Ternyata, setelah mendapat kesempatan berkembang di Arsenal, Henry menjadi striker yang sangat menakutkan bagi tim lawan.

Ternyata, kesalahan tersebut tak berhenti. Manajemen Juventus juga terburu-buru menjual Coman, karena dianggap performanya buruk.
Ternyata, kini pemain berusia 24 tahun itu menjadi winger andalan Die Roten.
Coman menjadi starter untuk Bayern Muenchen pada Final Liga Champions, Senin (24/8) dini hari WIB, melawan Paris Saint-Germain di Lisbon, Portugal.
Berkat gol tunggalnya, Die Roten meraih trofi Liga Champions yang membanggakan.
“Coman dianggap cukup baik untuk memulai di Final Liga Champions untuk Bayern Muenchen. Terbukti, Juventus terus mengulangi kesalahan yang sama. Henry tiba sangat muda di Juventus, mereka melepaskannya dan kemudian dia berkembang di Arsenal,” kata Capello kepada Sky Sport Italia.
“Coman mengikuti jalan yang sama sekarang di Muenchen. Ketika Anda melihat kualitas, Anda harus memiliki kesabaran untuk menunggu. Anda tidak dapat mengharapkan pemain muda untuk segera menjadi protagonis di level tertinggi," lanjut Capello.

Juventus saat merekrut Coman dari PSG sebagai free agent pada 2014. Kala itu dia baru berusia 18 tahun.
Sebagai pemain muda, Coman pun jarang menjadi starter. Sejak gabung 2014 hingga 2015, dia hanya 15 kali mengikuti pertandingan, tanpa mencetak gol.
Hal itu yang membuat manajemen Juventus gerah dan meminjamkannya kepada Bayern Muenchen hingga 2017.
Sebagai pemain pinjaman, Coman berkembang pesat. Dari 42 laga dia mampu mencetak enam gol.
Berkat performa yang bagus, manajemen Die Roten pun mematenkan Coman pada 2017 dengan mahar 21 juta euro (Rp 362 miliar).
Kini, Coman menjelma menjadi pemain mahal, dan diincar banyak klub. Hal ini bisa dimaklumi, karena tanpa gol Coman, Muenchen belum tentu juara Liga Champions.