Film
Bioskop di Singapura Dibuka Sejak Sebulan Lalu, Kapan Bioskop di Indonesia Beroperasi Kembali?
Bioskop di Singapura kembali dibuka dan memutar kembali film-film di layar lebar setelah dianggap aman dari penyebaran Covid-19.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pertanyaannya kemudian adalah seberapa besar dampak penularan Covid-19 didalam gedung dan studio bioskop?

Menurut beberapa studi yang didapatkan dari beberapa literasi menyebutkan, bioskop terbukti lebih aman dibandingkan tempat yang lain.
Dari data yang ada juga belum ditemukan klaster Covid-19 berasal dari bioskop.
Hasil studi yang dilakukan Technical University of Berlin, Jerman, membandingkan studio bioskop dan ruang kantor. Ruang bioskop dianggap lebih aman karena dua faktor.
• Semula Jadi Penjahat, Dwayne Johnson Kini Dipercaya Mainkan Peran Superhero di Film Black Adam
• Terkenal Seiring Viral Film Tilik, Siti Fauziah: Sekarang Masih Suka Kebawa Reaktifnya Bu Tejo
Pertama, jumlah aerosol hanya 0,3 persen yang dihirup di bioskop daripada kantor.
Tidak hanya itu. Di dalam bioskop, orang-orang juga jarang berbicara satu sama lain. Faktor kedua adalah sistem perputaran udaranya juga berbeda.
Natasha Tuznik, Profesor Asosiasi Kesehatan dan Penyakit Menular UC Davis, mengatakan, di bioskop cenderung aman karena tiga faktor.

"Orang-orang tidak bicara satu sama lain selama film berlangsung. Pembatasan jarak bisa diterapkan dengan dibatasinya jumlah penonton," kata Natasha Tuznik.
Faktor terakhir, menurutnya, adalah, orang-orang menghadap ke arah yang sama sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19.