Film
Belum Dibuka Akibat Covid-19, Begini Hasil Penelitian yang Dilakukan Para Ahli Terhadap Bioskop
Hasil studi yang dilakukan Technical University of Berlin, Jerman, membandingkan studio bioskop dan ruang kantor terhadap Covid-19.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Warta Kota/Alex Suban
Pengunjung menunggu pertunjukan film di Bioskop XXI di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019). Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta masih khawatir terjadi klaster baru penularan Covid-19 di bioskop.
Menurut Robert Lahita, dibukanya bioskop dikarenakan adanya tindakan yang tepat dan aman.
"Selama ada tindakan yang tepat, membuka kembali bioskop bisa aman," ucap Robert Lahita.

Sementara Dr Hitoshi Oshitani, pakar virulogi Tohoku University, Jepang, menjelaskan, penyebaran Covid-19 banyak terjadi di tempat fitness dan karaoke saat banyak orang makan dan minum bersama.
Peneliti lainnya, Noah Uhrig dari University of Essex, mengatakan, efek di dalam bioskop membawa kebahagiaan dan kepuasan batin penonton.
Hal ini akan mengurangi tekanan psikologis yang dijalani selama pandemi ataupun PSBB.