Virus Corona Jakarta
Pengunjung Setu Babakan Diyakini Membeludak, Polsek Jagakarsa Fokus Sosialisasi Protokol Kesehatan
Jumlah Pengunjung Dipastikan Melonjak Selama Libur Panjang, Polsek Jagakarsa Fokuskan Sosialisasi Protokol Kesehatan Selama Penjagaan Setu Babakan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Libur panjang pada akhir pekan ini diyakini memicu lonjakan pengunjung di sejumlah tempat wisata Ibu Kota, termasuk Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.
Masyarakat dipastikan akan menghabiskan waktu akhir pekan di sejumlah tempat wisata, terhitung mulai dari hari pertama libur panjang, yakni Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis (20/8/2020).
Selanjutnya, cuti bersama pada Jumat (21/8/2020) serta libur akhir pekan 22-23 Agustus 2020 mendatang.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Jagakarsa Kompol R Eko Mulyadi mengungkapkan, unsur tiga Pilar Jagakarsa, yakni Kecamatan, Koramil dan Polsek Jagakarsa melaksanakan pengamanan obyek wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Dalam kesempatan tersebut, 3 Pilar Jagakarsa diungkapkannya telah mendirikan posko pengamanan di dalam komplek Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
• 5 Fakta Film Tilik yang Sedang Jadi Perbincangan, Ada Sosok Bu Tejo

"Pengamanan dimulai sejak hari ini mulai pukul 09.00 WIB," ungkap Kapolsek Jagakarsa Kompol R. Eko Mulya di dihubungi pada Kamis (20/8/2020).
Tidak hanya bertugas melakukan pengamanan obyek wisata, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Petugas katanya juga membagikan masker kepada pengunjung dan seluruh pedagang yang berada di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
• Sukses Pertahankan Status Zona Hijau Covid-19, Warga RW 01 Kebon Baru Dapat Piagam Penghargaan
"Setu Babakan adalah salah satu destinasi wisata masyarakat selama libur panjang. Sehingga tempat wisata beresiko menjadi area penularan covid-19, apabila pengunjung, penjual dan pengelola tidak mengindahkan protokol kesehatan," jelas Kompol R. Eko Mulya.
Oleh karena itu, guna mencegah obyek wisata menjadi cluster baru penyebaran covid-19, sosialisasi tentang protokol kesehatan harus terus disampaikan.
Tujuannya agar wilayah Kecamatan Jagakarsa dapat terbebas dari wabah covid-19, sehingga status zona hijau dapat tetap terus dipertahankan.
"Upaya-upaya yang dilakukan bersama 3 Pilar ini diharapkan dapat mencegah penyebaran covid-19 di Jagakarsa, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan sehat dan aman selama masa pandemi," jelasnya.