Gempa Bumi
Terungkap, Gempa Kembar di Bengkulu Terjadi di Segmen Megathrust Mentawai-Pagai
Gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 6,0 di Bengkulu Rabu (19/8/2020) pagi disebut juga dengan gempa kembar atau Doublet Earthquake.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 6,0 di Bengkulu Rabu (19/8/2020) pagi disebut juga dengan gempa kembar atau Doublet Earthquake terjadi di Segmen Megathrust Mentawai-Pagai.
"Gempa kembar ini terjadi dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, dengan dislokasi atau patahan batuan yang terjadi pada bidang kontak antarlempeng tepatnya pada Segmen Megathrust Mentawai-Pagai dengan mekanisme sumber sesar naik (thrust fault)," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, patut disyukuri bahwa gempa kembar tersebut berkekuatan magnitudo 6,6 dan 6,7 sehingga hasil pemodelan tidak berpotensi tsunami.
Video: Jakarta Mulai Sering Hujan, Pengendara Motor Berteduh di Bawah JPO Dukuh Atas
Umumnya gempa dengan mekanisme sumber sesar naik dengan kedalaman dangkal jika kekuatannya di atas magnitudo 7,0 dapat berpotensi tsunami.
Gempa Kembar atau Doublet Earthquake adalah peristiwa dua gempa yang magnitudo atau kekuatannya hampir sama dan terjadi dalam waktu dan lokasi yang relatif berdekatan.
• Polisi Dalami Dugaan Motif Persaingan Bisnis di Balik Penembakan di Kelapa Gading
• Ada Saksi Lihat Pelaku di Lokasi Sebelum Peristiwa Penembakan di Kelapa Gading
Sebelumnya pada pukul 05.23.56 WIB dan pukul 05.29.35 WIB wilayah Bengkulu diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo 6.9 yang kemudian diperbarui menjadi 6,6 dengan episenter terletak pada koordinat 4.44 LS dan 100.97 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km.
Sedangkan gempa bumi kedua memiliki parameter awal dengan magnitudo 6,8 yang kemudian diperbarui menjadi 6,7 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.98 LS dan 101.22 BT.