Film
Setelah Warkop DKI Reborn, Rako Prijanto Ajak Aurora Ribero Main Film Keluarga Slamet, Apa Perannya?
Aurora Ribero akan ikut bermain dalam film Keluarga Slamet yang syutingnya mulai dilakukan Rabu (19/8/2020).
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah Warkop DKI Reborn, Aurora Ribero kembali diajak sutradara Rako Prijanto dan Rumah Produksi Falcon Pictures bermain di film baru.
Aurora Ribero akan ikut bermain dalam film Keluarga Slamet yang syutingnya mulai dilakukan Rabu (19/8/2020).
Di film Keluarga Slamet, Aurora Ribero yang sekarang berumur 16 tahun itu memainkan peran Clara, gadis berusia 25 tahun.

Clara adalah kekasih Adi (diperankan Onadio Leonardo), anak Slamet (Indro Warkop) dan Marni (Desy Ratnasari) yang juga cucu nenek (Widyawati). Clara memiliki ibu yang dimainkan Wulan Guritno.
Saat reading skenario film dilakukan, Aurora Ribero mengaku tidak mengalami kesulitan untuk memainkan perannya sebagai Clara di film Keluarga Slamet.
"Sejauh ini aku bisa menyesuaikan pembawaan serta gestur karena perbedaan usia antara peran di film dan karakterku sebenarnya," kata Aurora Ribero berbincang virtual, Selasa (18/8/2020) sore.
• Mainkan Peran Slamet di Film Keluarga Slamet, Indro Warkop: Film Ini Menarik Karena Banyak Benturan
• Setelah Film Buya Hamka, Desy Ratnasari Kembali ke Layar Lebar dan Bermain Film Keluarga Slamet
Aurora Ribero sehari-hari cenderung calm down.
Meski usianya dengan usia peran Clara berbeda jauh, Aurora Ribero justru merasa tertantang ketika memainkan peran barunya tersebut.
Support dari para pemain hingga Rako Prijanto, Aurora Ribero bisa mengatasi peran barunya sebagai Clara di film Keluarga Slamet.

Seperti Aurora Ribero, Abun Sungkar, aktor muda pendatang baru, juga senang bisa beradu akting dengan aktor-aktor senior di film Keluarga Slamet.
"Sampai saat ini belum ada kendala. Saya senang dan deg-degan bisa beradu akting dengan aktor dan aktris senior," kata Abun Sungkar.
Kisah film Keluarga Slamet diadaptasi dari cerita film laris Bollywood berjudul Badhaai Ho (2018).
• Digarap Falcon Pictures, Film Keluarga Slamet Jadi Film Pertama Indonesia yang Remake Film India
• Tayang Perdana Saat Peringatan HUT ke-75 RI, Film Guru-Guru Gokil Sudah Bisa Ditonton di Netflix
Falcon Pictures menjadi perusahaan film pertama Indonesia yang akan me-remake film box office India yang berjudul Badhaai Ho.
Film Badhaai Ho dalam versi India mengangkat cerita komedi segar tentang anak laki-laki yang harus menerima keadaan dimana ibunya yang sudah lansia justru sedang hamil.
Film Hindi drama komedi ini menuai banyak pujian dari para kritikus film.

Mereka menilai humor situasional dalam film Badhaai Ho dipuji sempurna dengan pertunjukan akting yang memukau Gajraj Rao, Neena Gupta dan Ayushmann Khurrana.
Bagaimana versi remake film Badhaai Ho versi Indonesia berjudul Keluarga Slamet?
"Falcon Pictures menjadi yang pertama meremake salah satu film terbaik India ini," kata Frederica.
• Cerita Film Badhaai Ho Diadaptasi Falcon Pictures ke Indonesia, Siapa Bintang Film dan Sutradaranya?
• Laris di Industri Bollywood, Falcon Pictures Dikabarkan Adaptasi Cerita Film Badhaai Ho ke Indonesia
Sesuai dengan cerita film aslinya, lanjut Frederica, film Keluarga Slamet juga akan menghadirkan aktor dan aktris lintas generasi.
"Mohon doanya agar semua proses produksi bisa berjalan lancar, sehingga film ini nanti bisa menjadi sebuah karya yang bisa dinimati oleh masyarakat," ujar Frederica.
Tantangan Menarik
Rako Prijanto kini punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan saat menggarap film remake Badhaai Ho.
"Tantangannya adalah mengadaptasi budaya di film aslinya ke dalam budaya di Indonesia," kata Rako Prijanto.
"Pekerjaan rumah saya adalah bagaimana memahami konten Badhaai Ho dari segala sisi. Setelah itu, baru diadaptasi sesuai dengan budaya masyarakat di Indonesia," lanjut Rako Prijanto.
• Banyak Link Film Perjuangan Kemerdekaan Disebar Menteri di WhatsApp, Joko Anwar: Saya Patah Hati
• The Invisible Guest Digarap di Indonesia, Falcon Pictures Libatkan Pecinta Film Untuk Memilih Pemain
Dari sisi konten, skenario, cerita film Keluarga Slamet ini dianggap Rako Prijanto sudah bagus.
"Kombinasi pemain yang terlibat juga sangat menarik dibantu production design dan promosi tepat sasaran. Semoga film ini bisa menghasilkan yang terbaik," ujar Rako Prijanto.

Indro Warkop yang menjadi Slamet menyatakan, film Keluarga Slamet akan menjadi film menarik.
"Kenapa saya bilang menarik, salah satunya karena remake-nya dan mengisahkan banyak benturan," kata Indro Warkop.
Benturan itu misalnya antara orang tua, anak muda, orang berada dan orang sederhana, hingga generasi tua dan generasi milenial, serta benturan budaya.
• Sukses di Eropa, Falcon Pictures Garap The Invisible Guest Versi Indonesia, Siapa Bintang Filmnya?
• Falcon Pictures dan Hanung Bramantyo Garap Film Miracle In Cell No 7, Berikut Foto-foto Adegannya
"Film Keluarga Slamet ini menarik karena benturan yang akan diselingi komedi segar," kata Indro Warkop.
Desy Ratnasari yang menjadi lawan main Indro Warkop juga senang beradu akting di film Keluarga Slamet.
"Senang bisa bekerjasama lagi dengan para sineas dan aktor cemerlang," kata Desy Ratnasari.

Sampai saat ini, lanjut Desy Ratnasari, persiapan sudah sampai tahap reading naskah intensif dengan seluruh pemain film.
"Karena ini film remake dari film Badhaai Ho, kami juga sudah menonton filmnya, dan semoga tidak ada kendala untuk memerankan karakter tokoh yang saya perankan," kata Desy Ratnasari.
Film Keluarga Slamet mulai diproduksi pada pertengahan Agustus 2020 ini.