MotoGP

Andrea Dovizioso Harus Segera Mengambil Keputusan Untuk Memilih Tim Baru

Pebalap pabrikan Ducati Team, Andrea Dovizioso, kini di persimpangan karier. Dia harus segera memilih tim baru untuk musim depan.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
crash.net
Andrea Dovizioso 

WARTAKOTALIVE.COM, ITALIA - Pebalap pabrikan Ducati Team, Andrea Dovizioso, kini di persimpangan karier. Dia harus memilih tim mana yang hendak dipilih jika ingin melanjutkan sepak terjangnya di ajang MotoGP tahun depan.

Pebalap berusia 34 tahun ini jelang GP seri keempat di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8), telah memutuskan hengkang dari Ducati musim depan.

Karena permintaan kenaikan gaji pebalap Italia itu tak dipenuhi manajemen Ducati.

Dovizioso sendiri tampil sebagai pemenang pada balapan di Austria ini. Dia mampu menorehkan waktu 28 menit 20,853 detik pada lomba yang diselingi kecelakaan hebat antara Johan Zarco (Reale Avintia) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha).

Atas kemenangan itu, Dovizioso kini menduduki peringkat kedua klasemen pebalap MotoGP dengan 57 poin, selisih 11 angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) yang ada di urutan pertama.

Andrea Dovizioso jajal sirkuit
Andrea Dovizioso jajal sirkuit (@motoGP)

Melihat fakta nasib Dovizioso yang di persimpangan jalan, pebalap Aprilia Aleix Espargaro coba memanfaatkan kesempatan.

Dia merayu pebalap yang akrab disapa Dovi itu untuk bergabung bersamanya di Aprilia.

Tim Italia itu sejauh ini hanya mempermanenkan Aleix sebagai skuad untuk musim depan.

"Tampaknya beberapa tim tidak memberikan apresiasi yang tepat kepada pebalap tertentu. Padahal Andrea telah memberikan banyak hal untuk Ducati," ucap Espargaro dikutip dari GPone.

"Saya tidak tahu bagaimana situasi internal mereka, tetapi seperti yang saya katakan Andrea adalah salah satu pebalap favorit saya. Dia bagus secara teknis di dalam maupun di luar lintasan. Apalagi kecepatannya sering mengejutkan saya, bahkan di pekan yang sulit ini," imbuh Aleix.

"Sebagai pebalap, saya ingin sekali Andrea menjadi partner di Aprilia. Saya tahu saya bisa belajar banyak hal darinya," katanya menambahkan.

Setelah kepastian Dovi bakal hengkang dari Ducati, para pebalap lain mengincar posisinya di tim pabrikan.

Ada tiga pebalap yang sudah dikonfirmasi oleh pihak Ducati terkait pengganti Dovizioso.

Andrea Dovizioso
Andrea Dovizioso (Daily Star)

Ketiga pebalap tersebut adalah Jorge Lorenzo, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco.

Sementara itu Manajer Ducati, Luigi Dall’Igna, menanggapi komentar Caser Stoner yang tak sepakat dengan keputusan tim untuk melepas Dovizioso.

Padahal, Dovi sudah bergabung bersama Ducati sejak musim 2013. Dia ikut berperan mengangkat kembali prestasi sejak era Stoner.

"Saya tidak percaya Ducati bisa kehilangan seseorang seperti Andrea Dovizioso. Saya pikir mereka harus menyadari pada titik tertentu bahwa pebalaplah, dan bukannya wind tunner, yang membawa hasil. Jadi dengarkanlah mereka," tulis Stoner di Twitternya.

Stoner sendiri pernah menjadi pebalap penguji Ducati, namun keluar karena merasa masukannya tidak didengarkan.

Di sisi lain, Dovizioso diyakini frustrasi karena permintaannya kepada Ducati untuk memperbaiki kelemahan motor di tikungan tidak dipenuhi.

Dall'Igna menjawab kritik yang diberikan Stoner. Dia meminta agar tidak hanya melihat dari satu sisi.

Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso
Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (Ist)

"Saya juga berpikir bahwa pebalap punya peran penting dalam balapan. Saya memegang tesis yang sama," katanya dilansir dari Marca.

"Pada akhirnya dibutuhkan dua orang untuk mencapai kesepakatan dan terkadang sulit untuk mencapainya. Wajar memiliki pandangan yang berbeda. Benar saya dan Andrea memiliki pandangan berbeda, tapi kami berdua punya tujuan yang sama yaitu demi tim," tandas Dall’Igna.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved