Pemain Persita: Kalah Telak Bukan cuma Menyakitkan, melainkan Malunya Tak Tertahankan

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Hasil pertandingan babak perempat final Liga Champions, yang mempertemukan Barcelona dengan Bayern Muenchen, memang sangat mengejutkan.

Bukan hanya karena Barcelona kalah dari skuad berjuluk FC Hollywood itu, melainkan juga jumlah gol yang menggetarkan gawang Azulgrana.

Hasil yang begitu mengejutkan, karena Barcelona begitu mudahnya dibabat delapan gol, dan hanya sukses menceploskan dua gol. Itu pun dibantu oleh satu gol bunuh diri.

Rasa terkejut dan tidak percaya itu juga yang dirasakan dua pemain Persita Tangerang, yang menjagokan Barcelona di laga ini.

Mereka adalah Muhammad Toha dan Redi Rusmawan. Sampai Sabtu sore keduanya masih tak menyangka Barcelona kalah dengan selisih enam gol.

Malu

Belajar dari pertandingan Barcelona vs Bayern Muenchen itu, dua penggawa Persita Tangerang ini mengatakan tak ingin bernasib seperti Lionel Messi dkk di laga tersebut.

Menurut kedua pemain, yang sukses membawa Persita promosi ke Liga 1 tahun 2019 lalu itu, kekalahan telak begitu menyakitkan dan membuat malu.

"Saya sih pernah mengalami kekalahan telak saat membela Pro Duta Medan U-19 tahun 2015, melawan Parma U-19. Kala itu kami kalah 7-0. Itu malu sekali, apalagi di-bully (dihujat) pula," kata Muhammad Toha kepada Warta Kota, Sabtu (15/8/2020).

Hal senada diutarakan oleh Redi Rusmawan, yang berposisi sebagai gelandang serang di Persita.

Meskipun tak pernah kalah telak dengan selisih enam gol, namun pemain asal Bogor ini tak bisa membayangkan bila timnya mengalami nasib seperti Barcelona.

"Sakit sekali ya, itu ibaratnya pemain tak ada artinya," tandasnya.