Sebelum Terjaring Razia, 24 Bus Transjabodetabek yang Ngetem Liar di Sekitar Katedral Sudah Diincar

“Ke depan di lokasi ini juga akan ditempatkan petugas perhubungan untuk dilakukan pengawasan. Tujuannya biar tidak ada bus yang parkir dibahu jalan

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Warta Kota/Joko Supriyanto
Petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat menggelar razia parkir liar di sejumlah wilayah. 

WARTAKOTALIVE.COM, SAWAH BESAR --- Razia parkir kendaraan di sembarang tempat bukan hanya menyasar sepeda motor dan mobil pribadi.

Sebanyak 24 bus Tranja­bo­detabek yang kerap kali parkir sembarangan di sekitar Katedral, Sawah Besar Jakarta Pusat, juga ditindak para petugas Su­din Perhubungan Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020).

Kepala Seksi (Kasie) Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan, mengatakan, pihaknya memang telah mengamati ulah para supir Transjabodetabek yang sengaja ngetem, sehingga kerap kali membuat kemacetan dan mengganggu operasional Transjakarta.

“Mereka sudah kami amati kerap parkir di bahu jalan. Langsung saja kami tindak mereka guna memberikan efek jera,” katanya Jumat (14/8/2020).

Dikatakan Syamsul, pe­nindakan terhadap 24 bus Transjabodetabek itu dilakukan karena bus-bus tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Merka kami tindak karena menggangu arus lalu lintas. Terlebih bus tersebut parkir di ruas jalan khusus bus Transjakarta,” kata Syamsul.

Syamsul mengatakan pihaknya juga meminta kepada operator Transjabodetabek untuk bisa mengatur jam operasional bus agar tidak terjadi penumpukan. Kedepan pihaknya berencana akan menempatkan petugas untuk pemantauan.

“Ke depan di lokasi ini juga akan ditempatkan petugas perhubungan untuk dilakukan pengawasan. Tujuannya biar tidak ada bus yang parkir dibahu jalan lagi,” tegasnya.

Syamsul mengatakan jajaranya tidak pandang bulu terhadap penindakan terhadap kendaraan yang parkir diarea terlarang seperti dibahu jalan. Baik itu kendaraan pemerintah maupun pribadi tetap akan ditindak tanpa pandang bulu.

“Semua sama saja, melanggar kita tindak. Kita bersama petugas Kepolisian dan TNI lakukan penyisiran dan penilangan langsung ditempat,” ucapnya.

16 mobil diderek

Selain 24 bus Transjabo­detabek, sebanyak 16 kendaraan roda empat yang parkir sembarangan diderek petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020).

Kasi Ops Sudinhub Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan mengatakan belasan kendaraan yang diderek ini terjaring petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat ketika menggelar operasi rutin menyisir kawasan bebas parkir liar.

“Ada 16 kendaraan yang kami derek karena kedapatan parkir sembarangan. Sehingga untuk efek jera kami lakukan penindakan,” kata Syamsul.

Dikatakan Syamsul jika pihaknya akan terus rutin mengelar operasi penertiban, hal ini dilakukan untuk menertibkan para pelanggar khususnya parkir liar, karena menganggu arus lalu lintas.

“Tadi kami juga OCP 24 kendaraan, 8 kendaraan kita jaring angkut, bahkan tadi ada 1 kendaraan kita stop operasi karena izinnya habis,” katanya.

Syamsul mengatakan jika ada beberapa titik-titik jalan yang didapati beberapa parkir liar seperti jalan Probolinggo, jalan Wahid Hasyim, jalan Pangkalan Asem jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Jatibunder.

“Kami tidak bosan-bosanya terus menghimbau kepada masyarakat agar patuhi aturan yang ada. Kami akan tindak tegas jika memang itu melanggar,” ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved