Liga 1

Septinus Alua Ceritakan Teriakan Khas dari Wamena Jadi Penyemangat Seluruh Pemain di Tim

Usut punya usut, teriakan itu memiliki arti dan makna tersendiri dalam kehidupan pemain asal Wamena, Jayapura, tersebut.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
Super Ball
Pemain Persiba Balikpapan Septinus Alua akan berbagi cerita dan pengalaman di dunia sepak bola bersama Super Ball, pada Rabu (12/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta, Septinus Alua mempunyai ciri khas unik dengan teriakan yang sering diucapkan kepada rekan-rekan setimnya.

Teriakan 'iyuuuuuuu' ala Septinus Alua kerap menjadi andalan untuk bisa memecah suasana tim yang sedang capek atau serius menjalani latihan.

Usut punya usut, teriakan itu memiliki arti dan makna tersendiri dalam kehidupan pemain asal Wamena, Jayapura, tersebut.

Teriakan itu sering dilontarkannya pada saat sedang mengikuti prosesi acara adat di kampung halamannya.

Dilepas Secara Mendadak, Septinus Alua Kesal kepada Manajemen Persija Jakarta

"Sebenarnya teriakan itu kalau kami orang Wamena sering mengucapkannya ya. Setiap ada acara pokoknya apa saja syukuran atau yang bersifat rombongan, itu selalu nyanyi dan teriak begitu," kata Septinus Alua saat live bersama Superball, Rabu (12/8/2020).

Pertama kali teriakan itu menjadi ciri khas pada saat bergabung dengan Persija Jakarta tahun 2018 lalu.

Menurut Alua, pada saat berlangsung latihan suasananya sering ramai dan menyerupai seperti sedang melakukan prosesi adat.

Ini Asal Usul Nama Septinus Hanoman Alua

Hingga akhirnya, rekan-rekan setimnya kerap memancing untuk mengucapkan teriakan itu dalam setiap waktu.

Menariknya, untuk mengucapkan teriakan itu diperlukan kode atau aba-aba khusus dari rekan setimnya.

Saat ada kode 'Alua monitor', maka teriakan tersebut akan langsung diucapkan pemain berusia 30 tahun tersebut.

Tak hanya di Persija, disetiap tim yang diperkuatnya menjadi ciri khas dan sering diteriakan oleh Septinus Alua.

"Jadi kebetulan di latihan ramai, jadi terbawa suasana di Wamena sampai di tempat latihan. Hampir disetiap tim yang saya bela selalu ada teriakan itu," ujarnya.

Ini 7 Aturan Baru PT LIB di Liga 1, Kompetisi Tanpa Degradasi Hingga Bisa Tambah Pemain Baru

Pemain yang kini memperkuat Persiba Balikpapan itu mengatakan, teriakan yang sering diucapkannya mampu membuat suasana tim menjadi lebih berwarna.

Tak jarang, teriakannya itu disambut dengan gelak tawa oleh rekan-rekan setimnya.

Begitu juga pada saat latihan sedang serius, teriakannya itu mampu membuat suasana tim menjadi lebih santai dan memecah keheningan.

"Teman-teman di tim juga sudah mengerti dan kadang suka kasih kode itu biar saya berteriak. Kadang di latihan juga sedang kecapean, dengan adanya teriakan itu jadi lebih semangat. Jadi ada tawa disitu dan menghibur teman-teman di latihan," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved