Hasil Tes Swab Masif, 27 Nakes Positif Covid-19 di Kota Bogor, 4 Puskemas Langsung Ditutup Sementara

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor terus menggencarkan swab test secara masif dan aktif.

Swab test dilakukan kepada orang-orang yang beresiko dan tempat kerumunan.

Satu diantaranya adalah swab test yang dilaksanakan kepada para tenaga medis puskesmas dan petugas Labkesda.

• Positif Corona, Lurah dan Sekretaris di Wilayah Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor Jalani Isolasi

• Tolak Eksepsi Vicky Prasetyo, Hakim Minta Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Angel Lelga Dilanjutkan

Dari hasil tersebut terjaring puluhan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat dikonfirmasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan temuan tersebut merupakan hasil dari tes swab secara masif.

Dedie menjelaskan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan analisis dari hasil kegiatan penemuan kasus aktif (Active Case Finding) atau swab masive bagi tenaga nakes (tenaga kesehatan).

Dari jumlah 974 karyawan puskesmas dan Labkesda yang terdiri dari 581 ASN, 393 non ASN dan 30 intership 972 orang sudah dilakukan swab test.

• 25 Motor dan 1 Mobil Ludes Terbakar di Tambora, Korban Kebakaran Rugi hingga Rp 500 Juta

"Jumlah hasil swab yang sudah ada : 902, dari hasil itu 27 orang positif 16 warga Kota Bogor dan 11 orang warga luar kota," ujarnya.

Dari total 27 Nakes yang positif tersebut berasal dari 8 Puskesmas diantaranya puslesmas Gang Aut, Cipaku, Bogor Utara, Sindangbarang, Tanah Sareal, Merdeka, Mekarwangi dan Semplak.

Rincian Tenaga Kesehatan Puskesmas Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19.

Dari data yang diterima TribunnewsBogor.com, Petugas pelayanan langsung yang terinfeksi  adalah 13 orang dengan rincian, empat orang bidan, dua dokter umum, tiga intership, dua farmasi dan dua analis.

• Ini 7 Aturan Baru PT LIB di Liga 1, Kompetisi Tanpa Degradasi Hingga Bisa Tambah Pemain Baru

Selain itu ada tiga orang yang bekerja dibagian penunjang yakni bagian pendaftaran satu orang dan dua orang petugas keamanan.

Untuk petugas pelayanan tidak langsung yakni satu bagian gizi, dan dua orang promkes.

Petugas administrasi tercatat ada delapam orang terkonfirmasi positif diantaranya tiga orang KTU, satu staf, dua officeboy, satu orang bagian administrasi dan satu orang bendahara.

• Rilis, Xiaomi Redmi K30 Ultra Quad Camera Pop-up dengan RAM 8-16GB dan Chip Mediatek Terbaru