UMKM
Dukung Jutaan UMKM Naik Kelas, Gojek Hadirkan Solusi Go-Digital, Ini Ragam Inklusif yang Ditawarkan
Gojek menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Namun sektor ini belum dikembangkan secara maksimal. Salah satu kendalanya terkait dengan penerapan teknologi.
Untuk mengatasi persoalan ini, super app Gojek meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek.
Inisiatif ini menawarkan solusi inklusif dan komprehensif (hulu ke hilir) bagi UMKM untuk go-digital.
• Capai Indonesia The World Park, Ricoh Kenalkan Mesin Cetak Kaos Dukung UMKM Kembangkan Pariwisata
• PT Angkasa Pura II Salurkan Dana Program Kemitraan UMKM untuk Pelaku Usaha
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, saat ini adalah masa-masa sulit bagi jutaan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya," kata Andre, dalam virtual press conference, Senin (10/8/2020).
Dia menjelaskan Gojek menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas.
"Lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir pada #MelajuBersamaGojek, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk ekonomi Indonesia,” imbuhnya.
• Allianz Ajak Pelaku UMKM Jadi Merchant Allianz Smart Point, Ini Ragam Keuntungan dan Cara Daftarnya
• Selain Dukung UMKM untuk Bangkit, Ralali.com Kenalkan Primero, Masker 3-Ply Sesuai Standar BNPB
Cepat beradaptasi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, melalui Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop & UKM, Arif Rahman Hakim, mengatakan dengan bergabung di dalam platform digital, pelaku UMKM diharapkan mampu cepat beradaptasi.
"Pada saat ini baru 13% atau setara dengan 8 juta pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan dunia digital. Melalui peluncuran #MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UMKM go digital sampai akhir tahun ini," kata Teten.
"Saya mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya, dengan optimisme perekonomian bisa tumbuh," lanjutnya.
Dia menambahlan, untuk UMKM yang sudah berada di dalam sistem online agar terus melaju, tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk/ jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat.
• Duo Oppo Find X2 Jadi Ponsel Androit Tercepat Juli 2020 Versi AnTuTu, Ini Daftar Lengkapnya
• Selain Mampu Deteksi Kadar Oksigen Dalam Darah, Ini Fitur Unggulan dan Harga Samsung Galaxy Watch 3
UMKM prioritas Indonesia
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti, mengatakan di tengah tantangan pandemi COVID-19 yang dihadapi seluruh dunia saat ini, UMKM selalu menjadi prioritas bagi Indonesia untuk memastikan roda perekonomian agar dapat terus berputar.
"Saya berharap inovasi dan solusi unggul yang diberikan oleh berbagai platform digital termasuk Gojek membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi dan bertransformasi usahanya, dapat secara konsisten dilakukan," kata Sri Mulyani.
Selain itu, lanjut Sri, kondisi saat ini mengingatkan kita pentingnya mendorong pelaku UMKM di berbagai sektor menjadi formal, sehingga bagi pengambil kebijakan mudah menentukan strategi penyelamatan dan insentif secara akurat, tepat, dan cepat.
"Gerakan #MelajuBersamaGojek dan UMKM Indonesia ini saya harapkan hadir menjadi penyempurna seluruh dukungan berbagai inisiatif dan strategi Pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat gotong royong lintas sektor," paparnya.
• Disebut Tingkatkan Penjualan Segmen Low SUV, Tengok Keunggulan dan Spesifikasi Suzuki XL7 Ini
• Ini Promo dan Diskon SUV Toyota, Fortuner Tembus Rp 30 Juta, Bagaimana Rush dan Corolla Cross?
• Ini Ragam Keuntungan Promo Mazda Service Campaign 2020, Simak SUV Andalan New Mazda CX-3 dan CX-9
Ekosistem Gojek
Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.
Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga besar.
Selain menyediakan solusi yang komprehensif untuk UMKM seperti layanan pengiriman GoSend dan GoBox, Gojek juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya termasuk mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.
Solusi inklusif
Inisiatif #MelajuBersamaGojek ini ditandai dengan diluncurkannya situs web www.melajubersamagojek.com yang dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM nusantara.
Dalam situs web tersebut, para pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi ekosistem Gojek yang paling tepat sesuai dengan bisnis mereka dipandu oleh rangkaian angket sederhana.
Berbagai ragam solusi inklusif dari hulu ke hilir yang dihadirkan ekosistem Gojek untuk para pelaku UMKM termasuk:
- Selly: aplikasi keyboard dan dashboard yang memudahkan UMKM melayani pelanggan
- MidTrans Payment Link: solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online
- GoBiz: aplikasi lengkap untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran)
- Moka: aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai
- GoSend & GoBox: layanan logistik dan pengiriman cepat, di dalam dan antar-kota
- GoPay: e-wallet dan e-money nomor satu di Indonesia
- GoFood: aplikasi pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggara
- GoShop: layanan belanja online dengan mudah
Program pelatihan
Selain solusi teknologi, dukungan Gojek kepada UMKM turut diberikan melalui sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KompaG).
Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga diperkuat dengan semangat gotong royong melalui kolaborasi erat antara Gojek dan berbagai program dan instansi pemerintah, di antaranya adalah turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Selain itu juga memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM.
120.000 UMKM bergabung
Andre menjelaskan bahwa dalam empat bulan terakhir, terdapat 120.000 UMKM baru yang bergabung ke dalam ekosistem Gojek dan mempertahankan bisnisnya di tengah situasi pandemi.
Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menemukan 94% dari UMKM yang beralih go digital dan bergabung ke dalam ekosistem Gojek di tengah pandemi adalah usaha mikro, dan hampir setengahnya (43%) adalah pengusaha pemula.
“Sangatlah penting bagi UMKM konvensional untuk bertransformasi menjadi usaha digital agar mereka bisa beradaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi segala kebutuhan,” jelas Andre.
Selanjutnya Andre menekankan bahwa mendukung UMKM merupakan komitmen jangka panjang perusahaan karya anak bangsa tersebut.
Gojek sendiri telah membantu jutaan mitra usaha, yang mana 95% merupakan UMKM, untuk mengembangkan usahanya secara daring melalui berbagai layanan seperti GoFood, GoShop, GoPay, GoBox dan GoSend dengan menghubungkan mereka kepada lebih dari 170 juta pengguna yang telah mengunduh aplikasi Gojek.
Upaya Gojek dalam mendukung UMKM turut membantu ketahanan perekonomian Indonesia.
Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa Gojek berkontribusi sebesar Rp 104,6 Triliun ke ekonomi Indonesia di tahun 2019.
Menggunakan metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1% PDB nasional di tahun 2019.
Kehadiran Gojek juga membantu tumbuhnya UMKM yang berada di luar ekosistem.
Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa mayoritas (86%) UMKM di luar ekosistem Gojek seperti bengkel dan pedagang pasar mengalami peningkatan volume transaksi setelah ada Gojek di kotanya.
Tidak hanya itu, sebagian dari mereka (33%) juga dapat membuka cabang usaha baru karena kehadiran Gojek.